• News

Topan Rai Tewaskan 389 Jiwa di Filipina

Eko Budhiarto | Rabu, 29/12/2021 03:02 WIB
Topan Rai Tewaskan 389 Jiwa di Filipina Filipina dihantam Topan Super Rai hingga jatuh korban ratusan jiwa (Foto: AP/ detik.com)

JAKARTA - Topan, yang secara lokal disebut Odette dan dinamakan Rai secara internasional, melanda negara kepulauan itu minggu lalu.

Jumlah korban tewas akibat topan dahsyat yang menerjang Filipina bertambah menjadi 389 pada Senin, kata Dewan Manajemen dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional negara itu.

Dewan tersebut mengatakan 64 orang masih hilang sementara 1.146 lainnya telah terdaftar sebagai korban luka, menurut harian Phil Star.

Topan itu dikabarkan terkuat yang melanda Filipina tahun ini.

Topan tersebut membawa bencana di banyak wilayah negara di mana selain korban jiwa dan luka-luka, jalan-jalan rusak, listrik padam saat topan melanda kota-kota.

Para pejabat mengatakan listrik telah dipulihkan di 154 kota dan kotamadya sementara hanya 115 jaringan telekomunikasi yang telah dipulihkan sepenuhnya.

Tentara militer Filipina dikerahkan untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan.

Topan super, yang mencapai kecepatan 195 kilometer per jam, menyebabkan pemadaman listrik dan kerusakan serius di pulau-pulau tenggara.

Wilayah Bicol, Visaya Barat, Visaya Tengah, Visaya Timur, Semenanjung Zamboanga, Davao, Mimaropa, dan Caraga adalah yang paling terpengaruh.

Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan mengatakan 1,8 juta orang terkena dampak topan.

Kehancuran yang dibawa oleh topan itu menarik bantuan dari banyak negara termasuk China, Amerika Serikat (AS), dan badan-badan internasional, termasuk dari PBB.

PBB telah menyerukan penyediaan dana 107,2 juta dolar dalam bantuan penyelamatan jiwa kepada lebih dari setengah juta orang di daerah yang hancur akibat Topan Rai.

Sementara itu, Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH) yang berbasis di Istanbul meluncurkan kampanye bantuan darurat untuk wilayah yang terkena dampak Topan Rai.

Yayasan bantuan tersebut mengatakan bahwa setelah bencana topan, lebih dari 300.000 orang tinggal di kamp-kamp evakuasi di negara itu dan lebih dari 200.000 dipindahkan ke berbagai bagian Filipina.

Pada tahap pertama kegiatan bantuan, IHH mendistribusikan makanan kepada 500 keluarga di wilayah Cagayan De Oro negara itu.(AA)

FOLLOW US