• News

Presiden Brazil Tolak Putrinya Disuntik Vaksin Covid

Yati Maulana | Selasa, 28/12/2021 13:35 WIB
Presiden Brazil Tolak Putrinya Disuntik Vaksin Covid Vaksinasi pada sekolah dasar (foto: bisnis.com)

JAKARTA - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, tidak akan membiarkan putrinya yang berusia 11 tahun mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Sikap tersebut ditegaskan Senin, 27 Desember 2021 seperti dikutip dari Reuters. Keputusannya untuk mempertahankan sikap anti-vaksin tersebut menuai kritik dari pakar kesehatan dan masyarakat, dan mengancam popularitasnya.

Pemimpin sayap kanan itu menambahkan bahwa Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga berencana mulai pada 5 Januari, Brasil akan melakukan kampanye vaksinasi virus corona untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun, yang telah disetujui awal bulan ini.

"Anak-anak belum sekarat sehingga belum dibenarkan untuk diberi suntikan vaksin untuk anak-anak," kata Bolsonaro.

Vaksinasi anak-anak telah menjadi topik hangat di Brasil, di mana pendukung inti Bolsonaro sangat menentang tindakan itu, bahkan ketika sebagian besar penduduk mendukung vaksin.

Pada bulan Oktober, regulator kesehatan nasional Anvisa mengatakan para pekerjanya telah menerima ancaman pembunuhan terkait masalah ini. Ketika Anvisa menyetujui suntikan vaksin untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun, Bolsonaro memicu kontroversi dengan mengatakan dia ingin mengumumkan nama pejabat yang telah menandatangani persetujuan tersebut.

Pada 23 Desember, Menteri Kesehatan, Queiroga, memicu kontroversi lebih lanjut dengan mengatakan bahwa jumlah kematian COVID-19 di antara anak-anak tidak membenarkan otorisasi darurat. Dia kemudian mengatakan bahwa vaksin virus corona untuk anak-anak akan memerlukan resep dokter, yang langsung ditentang oleh sekretaris kesehatan negara.

"Saya sudah berbicara dengan Queiroga tentang ini. Pada tanggal 5, dia harus menerbitkan catatan tentang bagaimana vaksinasi anak-anak harus dilakukan," kata Bolsonaro. "Saya harap tidak ada campur tangan pengadilan. Saya harap. Karena putri saya tidak divaksinasi, izinkan saya menjelaskannya."

Badan penasihat virus corona pemerintah merilis catatan yang mengatakan bahwa 301 anak berusia antara 5 dan 11 tahun telah meninggal karena COVID-19 di Brasil.

Bolsonaro sendiri telah menolak untuk divaksinasi dan telah berulang kali mempertanyakan keamanan dan kemanjuran vaksin virus corona.

FOLLOW US