• News

Pria Bersenjata Terobos Kastil Ratu Elizabeth II

Yati Maulana | Senin, 27/12/2021 18:45 WIB
Pria Bersenjata Terobos Kastil Ratu Elizabeth II Ratu Elizabeth II. (foto: AP/ republika.co.id)

JAKARTA - Sebuah video mengejutkan beredar di Inggris usai Natal lalu, yang menunjukkan seorang pria yang memegang panah mengancam akan `membunuh Ratu sebagai pembalasan atas pembantaian Amritsar 1919`. Video itu muncul setelah seorang pria berusia 19 tahun memanjat pagar berduri Kastil Windsor.

Rekaman yang diperoleh The Sun menunjukkan, pria tersebut memegang panah hitam dan menggunakan suara yang terdistorsi saat dia membuat ancaman ke kamera. Jaswant Singh Chail mengunggah video yang sudah direkam sebelumnya ke Snapchat pada pukul 8:06 pagi pada Hari Natal, 24 menit sebelum seorang pria ditangkap oleh polisi di dalam lingkungan Kastil Windsor.

Pria ini, seperti dikutip dari Dailymail, dikenal oleh teman-temannya sebagai Jas. Dia menggunakan filter untuk mengubah suaranya dan mengenakan hoodie dan topeng yang terinspirasi dari film Star Wars.

Dia mengatakan, "Maaf. Saya minta maaf atas apa yang telah saya lakukan dan apa yang akan saya lakukan. Saya akan mencoba untuk membunuh Elizabeth, Ratu Keluarga Kerajaan. Ini adalah balas dendam bagi mereka yang tewas dalam pembantaian Jallianwala Bagh 1919. Ini juga merupakan balas dendam bagi mereka yang telah dibunuh, dihina, dan didiskriminasi karena ras mereka. Saya seorang Sikh India, seorang Sith. Nama saya Jaswant Singh Chail, nama saya Darth Jones.`

Sith mungkin menjadi referensi untuk penjahat terkemuka di Star Wars sementara Darth Jones mungkin berhubungan dengan James Earl Jones yang menyuarakan Darth Vader. Sebuah gambar menunjukkan karakter Star Wars Darth Malgus terlihat di latar belakang video tersbeut.

Pembantaian Jallianwala Bagh, atau Pembantaian Amritsar, menyebabkan 379 pengunjuk rasa tewas dan 1.200 terluka oleh pasukan Inggris di India.

Di samping video, sebuah pesan juga dikirim di Snapchat yang mengatakan, "Saya minta maaf kepada semua orang yang telah saya salahkan atau bohongi. Jika Anda telah menerima ini maka kematian saya sudah dekat. Silakan bagikan ini dengan siapa pun dan jika memungkinkan, beritakan jika mereka tertarik."

Tersangka, yang belum disebutkan namanya oleh polisi, ditangkap pagi tersebut, setelah terlihat di CCTV berkeliaran di taman. Dia disangkakan pasal dalam Undang Undang Kesehatan Mental. Scotland Yard mengatakan para detektif sedang memeriksa rekaman yang diposting di media sosial sebelum insiden Hari Natal di rumah Ratu Berkshire.

Polisi mengkonfirmasi panah ditemukan setelah penyusup ditahan di halaman kastil saat Ratu berada di kediamannya. Namun polisi menyebut, tak ada indikasi penyusup, yang tidak disebutkan namanya, diketahui membuat ancaman terhadap anggota Keluarga Kerajaan sebelum minggu ini. Sumber mengatakan, saat ditangkap, tersangka disebut "tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan dirinya sendiri," dan dengan cepat dia diringkus.

Insiden itu ditanggapi dengan sangat serius. Polisi Metropolitan sedang menyelidiki dan telah memberi tahu Kantor Dalam Negeri. Seorang juru bicara Scotland Yard mengatakan: "Setelah penangkapan pria itu, detektif sedang menilai isi video."

Busur silang sering disebut sebagai `mematikan tetapi legal` karena tidak memerlukan lisensi atau registrasi dan dapat dibeli di internet dengan mudah. Kemarin polisi menggeledah rumah tersangka di Southampton yang tinggal bersama keluarganya.

Seorang tetangga mengatakan kepada The Sun, "Ada keributan besar dengan semua polisi di sekitar dan itu menimbulkan kekhawatiran, terutama karena itu adalah Hari Natal. Keluarga itu menjaga diri mereka sendiri, seperti orang lain di perkebunan, tapi kami tahu ada seorang remaja laki-laki yang tinggal di sana bersama ibu dan ayahnya. Polisi tidak meninggalkan perkebunan sampai larut malam."

Polisi akan melihat bagaimana penyusup dapat memanjat pagar pembatas berduri yang mengelilingi halaman kastil Berkshire. Diyakini dia memiliki tangga darurat untuk mendapatkan akses dari Long Walk, yang sering digunakan bangsawan karena kedekatannya dengan apartemen pribadi Ratu. The Long Walk terletak di area taman yang dapat diakses oleh anggota masyarakat.

Tinjauan keamanan internal besar-besaran akan dimulai sebagai hal yang biasa, terutama karena mengikuti serangkaian ketakutan keamanan di perkebunan Windsor Great Park yang melibatkan Pangeran Andrew. Dalam satu insiden, seorang wanita yang menyamar sebagai tamu memasuki rumahnya, Royal Lodge.

FOLLOW US