• News

Inggris Persingkat Masa Karantina Mandiri Jadi 7 Hari

Asrul | Rabu, 22/12/2021 22:20 WIB
Inggris Persingkat Masa Karantina Mandiri Jadi 7 Hari Wisatawan menerima tes untuk penyakit coronavirus (COVID-19) di fasilitas pengujian pra-keberangkatan, ketika negara-negara bereaksi terhadap varian baru coronavirus Omicron, di luar terminal internasional di Bandara Sydney di Sydney, Australia, 29 November 2021. REUTERS/Loren Elliott

Jakarta - Pemerintah Inggris mengatakan, mulai Rabu (22/12) mengurangi masa isolasi mandiri COVID-19 menjadi tujuh hari dari 10 hari untuk orang-orang di Inggris yang mendapatkan hasil negatif pada tes aliran lateral dua hari berturut-turut.

Dengan varian Omicron menyebar dengan cepat di Inggris dan rekor tingkat kasus selama seminggu terakhir, banyak industri berjuang dengan kekurangan staf, termasuk rumah sakit yang telah memperingatkan risiko dampak pada keselamatan pasien.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan analisisnya menunjukkan periode isolasi tujuh hari bersama dua hasil tes aliran lateral negatif memiliki efek perlindungan yang hampir sama dengan periode isolasi 10 hari tanpa pengujian.

"Kami ingin mengurangi gangguan dari COVID-19 pada kehidupan sehari-hari masyarakat," kata Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Tes aliran lateral cepat, yang disediakan gratis oleh Layanan Kesehatan Nasional Inggris, dapat dilakukan sendiri oleh orang-orang di rumah dan memberikan hasil dalam 15 hingga 30 menit.

Mereka yang menerima hasil aliran lateral negatif pada hari keenam dan hari ketujuh masa isolasi diri mereka, dengan tes yang dilakukan dalam 24 jam, tidak lagi harus mengisolasi selama 10 hari, kata pemerintah.

UKHSA mengatakan, sangat menyarankan mereka  meninggalkan isolasi diri setelah tujuh hari untuk membatasi kontak dengan orang lain di ruang yang ramai atau berventilasi buruk, bekerja dari rumah dan meminimalkan kontak dengan mereka yang paling rentan terhadap COVID-19.

"Pendekatan baru mencerminkan bukti terbaru tentang berapa lama kasus menularkan virus, dan mendukung layanan publik penting dan rantai pasokan selama musim dingin, sambil tetap membatasi penyebaran virus," kata UKHSA.

FOLLOW US