• Bisnis

PELNI dan Pemda Lembata Jalin Kerja Sama Pengembangan Potensi Ekonomi

Yahya Sukamdani | Jum'at, 17/12/2021 21:33 WIB
PELNI dan Pemda Lembata Jalin Kerja Sama Pengembangan Potensi Ekonomi Penandatanganan MoU antara PT Pelni dengan Pemda Lembata. Foto: Pelni/katakini.com

JAKATRTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.

Kolaborasi ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan potensi bisnis masing-masing melalui kemitraan strategis dalam pengembangan bersama.

“Kolaborasi ini mencakup perdagangan, distribusi barang-barang kebutuhan masyarakat Kabupaten Lembata, serta potensi bisnis strategis lainnya yang akan disepakati kemudian,” Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI Yahya Kuncoro di Jakarta, Jumat (17/12/2021).

 

Melalui jalinan kerja sama ini nantinya akan dibangun “Gerai Maritim” melalui program “Rumah Kita” yang akan dikelola oleh PT Sarana Bandar Indotrading, yang merupakan anak perusahaan dari PT Sarana Bandar Nasional (SBN). SBN adalah anak usaha PT PELNI yang bergerak menangani bisnis jasa bongkar muat barang, freight forwarding, pergudangan, transportasi dan distribusi, PPJK, pergudangan, depo container, serta pengusahaan retail dan trading.

Sedangkan PT Sarana Bandar Indotrading adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha toko modern dan perdagangan umum.

Program Rumah Kita merupakan gagasan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN dengan melakukan kolaborasi bersama BUMN, BUMD, serta BUMDes untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan menjaga harga barang kebutuhan pokok dan penting.

Hingga tahun 2021, PT PELNI telah mengelola sebanyak sepuluh Rumah Kita, yaitu di Manokwari, Morotai, Saumlaki, Tahuna, Lewoleba, Rote, Jailolo, Bima, Natuna dan Tarempa.

“Program Rumah Kita merupakan sentra distribusi barang-barang tol laut dan menjadi sentra pemasaran bagi produk lokal untuk dimuat kembali pada kapal tol laut. Hadirnya Gerai Maritim melalui program Rumah Kita ini diharapkan mampu menekan disparitas harga yang ada di Kabupaten Lembata. Keberadaan Rumah Kita ini akan menjadi acuan standar harga para pedagang untuk menjual harga yang lebih kompletitif,” terang Yahya.

Yahya menambahkan, bahwa proses distribusi barang nantinya akan memanfaatkan KM Logistik Nusantara 1. 

Sebagai informasi, KM Logistik Nusantara 1 adalah satu dari sepuluh kapal tol laut yang dioperasikan oleh PT PELNI (Persero). Adapun rute trayek tersebut adalah Trayek T-14 dengan rute Tg. Perak - Lewoleba - Larantuka - Tg. Perak.

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah 3TP di mana kapal perintis menyinggahi 285 pelabuhan dengan 3.811 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini PELNI mengoperasikan 10 trayek tol laut serta 1 trayek khusus untuk angkutan ternak.

FOLLOW US