KT&G. (Foto: The Korea Herald)
JAKARTA - Perusahaan tembakau terbesar di Korea selatan KT&G Corp. berencana akan segera menangguhkan bisnisnya di Amerika Serikat untuk periode yang tidak ditentukan.
"Kami perlu melakukan tinjauan bisnis kami di AS di tengah mengintensifkan peraturan tentang tembakau dan persaingan yang berkembang," kata perusahaan itu.
Dikutip dari Yonhap, Penangguhan tersebut merujuk pada lingkungan bisnis tembakau di AS yang tidak bersahabat, seperti langkah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS baru-baru ini untuk memperkenalkan undang-undang untuk mengekang kandungan nikotin dan mengurangi kecanduan tembakau.
Keputusan tersebut diperkirakan merugikan perusahaan sekitar 205,8 miliar won ($ 174 juta) dalam penjualan yang hilang, berjumlah sekitar 3,9 persen dari keseluruhan pendapatan penjualan perusahaan untuk tahun lalu.
Perusahaan juga mengatakan rekening escrow tembakau wajib untuk penyelesaian hukum terkait merokok telah menambah beban tambahan di atas lingkungan bisnis yang sudah sulit.
"Kami akan mempertimbangkan kembali strategi bisnis kami di AS setelah meninjau lingkungan bisnis dan peraturan," kata seorang pejabat dari perusahaan tersebut.