• News

AS Tidak Bertanggung Jawab Atas Serangan Drone Mematikan di Afghanistan

Paramitha | Selasa, 14/12/2021 16:47 WIB
AS Tidak Bertanggung Jawab Atas Serangan Drone Mematikan di Afghanistan Akibat serangan pesawat drone AS di ibu kota Afghanistan, Kabul yang menewaskan 10 warga sipil (foto: Getty Images/bbc.com)

JAKARTA - Tidak ada tentara AS yang akan dimintai pertanggungjawaban atas serangan pesawat tak berawak pada Agustus yang menewaskan 10 warga sipil di ibu kota Afghanistan, Kabul, kata Pentagon, Senin.

Pada konferensi pers, juru bicara John Kirby mengingat bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin meminta kepala Komando Pusat AS (CENTCOM) Jenderal Kenneth McKenzie dan pemimpin Komando Operasi Khusus AS Jenderal Richard Clarke untuk memberikan tinjauan dan rekomendasi.

"Mereka melakukan itu dan mereka melakukannya tepat waktu. Dan tidak ada rekomendasi mereka yang secara khusus membahas masalah akuntabilitas," kata Kirby kepada wartawan.

"Sekretaris meninjau rekomendasi mereka ... dia menyetujui rekomendasi mereka. Jadi saya tidak mengantisipasi ada masalah pertanggungjawaban pribadi sehubungan dengan serangan udara 29 Agustus," tambahnya.

Pada bulan September, AS mengakui bahwa serangan udara tersebut mengakibatkan kematian 10 warga sipil, termasuk seorang pekerja bantuan dan hingga tujuh anak-anak.

Zamari Ahmadi, pekerja kemanusiaan yang kendaraannya menjadi sasaran di halaman rumahnya dalam serangan udara Kabul, dicurigai oleh militer AS memiliki hubungan dengan Provinsi Daesh/ISIS-Khorasan (ISIS-K).

Serangan itu terjadi tiga hari setelah Daesh/ISIS-K melakukan beberapa serangan bom bunuh diri di bandara internasional Kabul yang menewaskan lebih dari 150 orang, termasuk sejumlah warga Afghanistan yang berusaha melarikan diri dari negara itu setelah pengambilalihan Taliban.(AA)

FOLLOW US