• News

Uni Eropa akan Memangkas Beberapa Hak Migran di Perbatasan Belarusia

Ariyan Rastya | Rabu, 01/12/2021 22:07 WIB
Uni Eropa akan Memangkas Beberapa Hak Migran di Perbatasan Belarusia Bendera Uni Eropa berkibar di depan markas Komisi Eropa di Brussels, Belgia 2 Oktober 2019. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Uni Eropa akan segera memangkas beberapa hak-hak migran di perbatasan Belarus pada hari Rabu 1/12. Pembatasan hak itu termasuk membiarkan pencari suaka ditahan di kamp hingga empat bulan atau dapat dideportasi lebih cepat.

Rencana tersebut merupakan salah satu upaya terbaru UE untuk menangani krisis yang dibuat oleh Minsk, yang menuduh Belarus menerbangkan migran dari Timur Tengah dan mendorong mereka untuk menyeberang melalui hutan ke Polandia, Lithuania dan Latvia.

Di bawah proposal Komisi Badan Eksekutif UE, para migran akan diizinkan untuk mengklaim suaka hanya di lokasi yang ditentukan, seperti penyeberangan perbatasan. Otoritas nasional akan memiliki waktu lebih lama hingga empat minggu untuk mendaftarkan aplikasi suaka.

Dilansir oleh Reuters, usulan tersebut adalah contoh lebih lanjut dari peraturan imigrasi yang diperketat UE sejak lebih dari 1 juta orang tiba pada tahun 2015, dan membanjiri blok tersebut.

Ketegangan perbatasan telah mereda dalam beberapa pekan terakhir, sejak Kanselir Jerman Angela Merkel yang keluar menelepon Presiden Belarusia Alexander Lukashenko dan sekutunya yang paling kuat Moskow, dan Minsk memindahkan para migran kembali dari perbatasan.

 

FOLLOW US