Jakarta - Ban kapten Real Madrid beralih tangan ke -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Marcelo pasca Sergio Ramos meninggalkan klub pada musim panas lalu. Di antara sederet pemain El Real saat ini, -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Marcelo dianggap pemain terlama bersama klub.

Namun sebagai kapten, dia justru jarang tampil, dan sebagai gantinya menjadi milik Karim Benzema. Penampilan pemain Brasil itu cenderung menurun sejak musim 2018/2019.

Empat bulan memasuki musim 2021/22 -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Marcelo menjadi bek kiri pilihan kelima Real Madrid, di belakang Ferland Mendy, Miguel Gutierrez, David Alaba dan Nacho Fernandez di posisi bek kiri.

Kembalinya Mendy dari cedera kian membuat pemain berusia 33 tahun itu semakin terpuruk. Pemain Prancis itu telah memainkan delapan dari sembilan pertandingan terakhir Madrid.

Menurut laporan Marca pada Rabu (1/12), diyakini musim ini akan menjadi yang terakhir kalinya -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Marcelo membela Real Madrid. Masa jayanya sudah lewat, yakni ketika dia memainkan 44 dari 62 pertandingan pada musim 2017/2018.

Bagaimanapun, -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Marcelo tidak akan dilepaskan begitu saja oleh Madrid. Apalagi dia menyandang status bek kiri terbaik dalam sejarah klub, mengikuti jejak seniornya, Roberto Carlos.

Pemain Brasil itu juga memainkan peran besar di salah satu era paling sukses Los Blancos, dan klub pasti akan mengadakan perpisahan yang pas ketika saatnya tiba untuk berpisah dengannya.