JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis memecat kepala Layanan Pemasyarakatan Federal Alexander Kalashnikov, beberapa hari setelah bukti penyiksaan di fasilitas pemasyarakatan muncul.

Awal Oktober, Vladimir Osechkin, pendiri proyek hak-hak tahanan Gulagu.net, mengatakan mereka menerima lebih dari 1.000 file video yang mengonfirmasi "penggunaan metode penyiksaan secara sistemik" di penjara dan pusat penahanan pra-ajudikasi di kota Saratov dan kota-kota lain. dan daerah.

Video tersebut memicu kemarahan publik yang meluas, yang menyebabkan banyak pemecatan di semua tingkatan di lembaga pemasyarakatan.

Berdasarkan rekaman itu, jaksa Rusia juga membuka lebih dari selusin kasus kriminal kekerasan seksual dan penyalahgunaan wewenang.

Menyambut pengumuman tersebut, Gulagu.net dalam sebuah posting di Telegram mengatakan "sadis akan dipenjara untuk waktu yang lama," berharap akan ada lebih banyak pemecatan dan kasus pidana terhadap pelaku, dan berjanji untuk terus bekerja melawan penyiksaan di fasilitas tersebut.

Sementara itu, Arkady Gostev ditunjuk sebagai direktur baru lembaga pemasyarakatan, sesuai dengan perintah eksekutif.(AA)