• News

Qatar Tuai Kritikan Terkait Penangkapan Dua Orang Jurnalis

Ariyan Rastya | Rabu, 24/11/2021 20:57 WIB
Qatar Tuai Kritikan Terkait Penangkapan Dua Orang Jurnalis Seorang pekerja berjalan di depan Stadion Ras Abu Aboud, salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022, di Doha, Qatar, 17 November 2021. Foto diambil 17 November 2021. (Foto: Reuters)

JAKARTA - Qatar menuai kritikan setelah aparat setempat melakukan penangkapan atas dua orang wartawan Norwegia yang sedang meliput persiapan Piala Dunia FIFA 2022. Dua wartawan tersebut adalah Halvor Ekeland dan Lokman Ghorbani dari Stasiun TV NRK (Norsk Rikskringkasting).

"Penangkapan wartawan NRK di Qatar tidak dapat diterima. Pers yang bebas sangat penting untuk demokrasi yang berfungsi," kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere dalam sebuah tweet.

Ekeland dan Ghorbani dibebaskan pada Selasa dan meninggalkan negara itu tak lama kemudian. Namun peralatan mereka telah disita, tambah penyiar itu. Para wartawan tiba di Oslo pada Rabu pagi.

Reuters melaporkan bahwa Qatar sedang menghadapi kontroversi besar terkait persiapan Piala Dunia 2022, hal itu menyoroti perihal Kondisi Pekerja, hak-hak LGBTQ+, dan tuduhan korupsi.

Qatar membela penangkapan itu, menambahkan bahwa para wartawan telah ditahan menyusul pengaduan pelanggaran oleh pemilik properti pribadi.

"Mereka diberikan semua izin syuting yang mereka minta sebelum kedatangan mereka dan ditawari pertemuan dengan pejabat senior pemerintah dan pihak ketiga," kata kantor komunikasi pemerintah Qatar dalam sebuah pernyataan.

"Kebebasan ini, bagaimanapun, tidak mengesampingkan penerapan hukum umum, yang secara sadar dan sengaja dilanggar oleh kru," tambahnya.

Qatar telah membela kemajuannya dalam hak asasi manusia, termasuk reformasi perburuhan baru-baru ini, tetapi juga memperingatkan bahwa ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

 

FOLLOW US