JAKARTA - Beberapa ledakan menghancurkan sebuah pabrik amunisi di pinggiran ibukota Serbia, Beograd, pada Selasa, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai sedikitnya 16 orang, kata polisi.

Ledakan mematikan itu terjadi di sebuah pabrik yang memproduksi beberapa jenis amunisi, termasuk turbojet dan mesin roket, menurut para pejabat.

Layanan pemadam kebakaran menerima telepon tentang ledakan pertama di pabrik produksi bahan bakar roket 13 kilometer (8 mil) selatan Beograd sekitar pukul 2 siang waktu setempat (1300 GMT).

Bangunan tempat ledakan terjadi menyimpan 500 roket, dengan masing-masing berisi sekitar 30 kilogram (66 pon) bahan peledak, menurut pernyataan polisi.

Asap mengepul setelah ledakan di pinggiran Beograd, Serbia.

Orang-orang memposting foto dan video kepulan asap besar yang membubung dari lokasi ledakan di media sosial.

Kepala dinas pemadam kebakaran Milos Majstorovic mengatakan kru penyelamat sedang mencari di daerah itu untuk melihat apakah ada lagi orang yang terluka.

Polisi mengatakan tim penyelamat menggunakan drone untuk mencari calon korban lebih lanjut.

Ledakan meninggalkan kawah di tanah.

Sekitar 40 orang berada di dalam gudang pada saat ledakan, lapor televisi pemerintah RTS.

Para pekerja yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit di Beograd dengan luka bakar parah, sementara yang lain masih belum ditemukan, kata RTS. Penyiar menambahkan bahwa gudang itu benar-benar hancur, meninggalkan kawah di tanah.

Polisi mengatakan api telah dilokalisasi dan penduduk di daerah itu aman. (dw.com)