Katakini.com,- Eropa melaporkan  setidaknya 23.000 laporan pelecehan seksual anak secara online pada tahun 2010, dan "lebih dari 1 juta hari ini," kata Komisioner Urusan Dalam Negeri Uni Eropa, pada Jumat.

"Pelecehan seksual anak secara online tumbuh secara eksponensial," kata Ylva Johansson, dalam konferensi video tingkat menteri tentang pencegahan dan penyelidikan pelecehan seksual anak.

"Kita membutuhkan tindakan tegas dan ini semakin mendesak dari hari ke hari," katanya, sambil mencatat pencegahan dan penyelidikan pelecehan seksual anak adalah perjuangan global.

Jumlahnya "hampir 4 juta gambar dan video dari materi pelecehan seksual anak yang diketahui. Dan setengah juta gambar dan video yang baru diproduksi, pelecehan yang sedang berlangsung," katanya.

Johansson juga mencatat bahwa "perusahaan di seluruh dunia mengirim 22 juta laporan pelecehan seksual anak online tahun lalu, termasuk 65 juta gambar dan video."

Dia mengatakan anak-anak, orang tua dan guru harus diperingatkan tentang masalah ini dan didorong untuk bekerja “dengan para ahli, dengan psikolog, dengan penegak hukum dan pekerja sosial.”

Pejabat Uni Eropa mengundang semua peserta pada konferensi online ke pertemuan internasional pada Maret mendatang di Brussels.

Setelah pertemuan, para menteri menandatangani "pernyataan bersama tentang urgensi tindakan pencegahan dan peningkatan kesadaran di bidang ini dan menyatakan dukungan mereka untuk menemukan alat yang memadai untuk mendeteksi dan menyelidiki pelecehan seksual terhadap anak."

Bulan lalu, Prancis dikagetkan dengan penemuan bahwa 216.000 anak telah dilecehkan secara seksual di gereja-gereja sejak 1950.

Ketika kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh karyawan di sekolah swasta dan institusi yang berafiliasi dengan Gereja Katolik ditambahkan, angka itu melonjak menjadi 330.000.(AA)