katakini.com - Pakistan menyetujui gencatan senjata satu bulan dengan gerilyawan Taliban setempat, gencatan senjata tersebut dapat diperpanjang jika kedua belah pihak setuju. Gencatan senjata akan berlaku mulai Selasa 9 November dan berlangsung hingga 9 Desember.

Kesepakatan itu muncul beberapa hari setelah pemerintah di Islamabad mencapai kesepakatan dengan kelompok militan Taliban Pakistan setelah berminggu-minggu bentrokan dengan kekerasan.

Taliban Pakistan, atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), adalah gerakan terpisah dari Taliban Afghanistan dan telah berjuang selama bertahun-tahun untuk menggulingkan pemerintah di Islamabad dan memerintah negara Asia Selatan berpenduduk 220 juta jiwa dengan merek Syariah Islam mereka sendiri.

TTP, yang ada dalam daftar organisasi teroris asing Departemen Luar Negeri AS, telah melakukan kampanye penindasan brutal di distrik-distrik suku di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan, termasuk pencambukan publik dan eksekusi untuk menegakkan versi Syariah yang keras.

Dikutip dari CNA, Kelompok itu sangat lemah oleh serangan militer Pakistan yang telah mengusir mereka dari kubunya di distrik suku. Tetapi diperkirakan mereka mengendalikan sekitar 4.000-5.000 pejuang, banyak yang berbasis di seberang perbatasan di Afghanistan.

Baik Pakistan dan bekas pemerintah yang didukung Barat di Kabul secara bersamaan saling menuduh menyediakan perlindungan bagi kelompok-kelompok Taliban dan mengizinkan mereka untuk melakukan serangan lintas perbatasan.