• News

Kemdikbudristek Serahkan Hibah Aset BMN ke Unhas

Asrul | Kamis, 04/11/2021 04:06 WIB
Kemdikbudristek Serahkan Hibah Aset BMN ke Unhas Serah terima Barang Milik Negara antara Kemdikbudristek dan Universitas Hasanuddin (Foto: Ist)

katakini.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, menyerahkan hibah aset Barang Milik Negara (BMN) kepada Universitas Hasanuddin (Unhas).

Penandatanganan serah terima hibah dilakukan oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi dan Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu pada Selasa (2/11) lalu di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa.

Aris menjelaskan bahwa aset yang diserahterimakan dari Kemdikbudristek kepada Unhas merupakan gedung bangunan dan peralatan mesin hasil proyek Pengembangan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, yang pembiayaannya menggunakan mekanisme pinjaman dari JICA (Japan International Cooperation Agency).

"Ada dua paket BMN yang diserahterimakan, yaitu gedung bangunan Departemen Teknik Mesin dan Elektro yang masuk paket 2A dan peralatan mesin serta furnitur yang masuk paket 2B," jelas Aris.

Aris berharap aset BMN yang diserahterimakan dapat dioptimalkan untuk mendukung peningkatan produktifitas riset, publikasi, dan inovasi yang bermuara pada percepatan pencapaian Indikator Kinerja Umum (IKU) dan penguatan pengembangan tridarma perguruan tinggi di Unhas.

"Kami titip supaya betul-betul dioptimalkan baik gedung, peralatan dan laboratorium untuk membantu mahasiswa dan dosen terus berkarya mengembangkan tridharma perguruan tinggi," harap Aris.

Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu mengapresiasi berbagai fasilitasi Kemdikbudristek, dalam pembangunan kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Gowa dapat terwujud.

Dwia menegaskan bahwa aset-aset BMN yang diserahterimakan ini akan dikelola dengan optimal untuk mendukung riset, dan hilirisasi karya-karya inovasi dosen dan mahasiswa.

"Kami akan jaga dan optimalkan pengelolaan aset yang diserahkan sebagai sarana melahirkan calon-calon inovator dan pemimpin bangsa, serta pengembangan riset dan inovasi," tutur Dwia.

FOLLOW US