• Bisnis

Hampir Bangkrut, Thai Airways International Restrukturisasi Anggaran dan Tenaga Kerja

Ariyan Rastya | Senin, 01/11/2021 20:07 WIB
Hampir Bangkrut, Thai Airways International Restrukturisasi Anggaran dan Tenaga Kerja Thai Airways International. (Foto: CNA)

katakini.com - Kepala Komite Restruktur Thai Airways International mengatakan bahwa pihaknya akan menjual 42 pesawat dan memangkas hampir sepertiga karyawan untuk melancarkan rencana mereka dalam mengurangi biaya dan menstabilkan finansial perusahaan.

Maskapai tersebut berada dalam kesulitan bahkan jauh sebelum pandemi melanda, saat ini mereka sedang melakukan kebijakan restrukturisasi untuk mencegah kebangkrutan.

Piyasvasti Amranand, yang memimpin upaya tersebut, mengatakan bahwa pesawat yang dijual sudah tua dan tidak hemat energi. Dia mengatakan 16 jet yang disewa akan dikembalikan.

Piyasvasti mengatakan maskapai berencana untuk menambah lebih banyak penerbangan terutama dari Eropa selama beberapa bulan ke depan karena perjalanan telah kembali normal.

Pada hari Senin, pemerintah Thailand membuka kembali negara itu untuk perjalanan bebas karantina bagi wisatawan yang divaksinasi.

Dilansir dari CNA, Piyasvasti mengatakan bahwa Thai Airways akan mengurangi jumlah pekerja dari 21.300 menjadi 14.500 pada Desember 2022.

Maskapai ini membukukan keuntungan 11,1 miliar baht dalam enam bulan yang berakhir pada Juni dari kerugian 28 miliar baht selama periode yang sama tahun sebelumnya setelah mengurangi biaya.

FOLLOW US