• News

AS Menentang Tindakan China telah Tingkatkan Ketegangan di Taiwan

Asrul | Minggu, 31/10/2021 18:48 WIB
AS Menentang Tindakan China telah Tingkatkan Ketegangan di Taiwan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (foto: Reuters)

Katakini.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken mengatakan, kepada mitranya dari China pada Minggu (31/10) bahwa AS menentang tindakan China yang telah meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri.

Pejabat itu mengatakan, pada Pertemuan, yang berlansung selama satu jam dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di sela-sela KTT Kelompok 20, Blinken membuat "sangat jelas" bahwa Washington menentang setiap perubahan sepihak oleh Beijing terhadap status quo di sana.

Peningkatan baru-baru ini dalam latihan militer China di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan adalah bagian dari apa yang dilihat Taipei sebagai peningkatan pelecehan militer oleh Beijing.

China mengklaim pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya sendiri dan memandang setiap intervensi asing di Taiwan sebagai campur tangan dalam urusan dalam negerinya.

AS ingin mengelola persaingan ketat antara dua ekonomi terbesar dunia secara bertanggung jawab, kata pejabat departemen luar negeri itu, menambahkan, kedua belah pihak mengakui bahwa jalur komunikasi terbuka adalah yang terpenting.

Sementara AS, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan, Washington adalah pendukung internasional terpenting dan pemasok senjata utama pulau itu, dan diwajibkan oleh hukum untuk menyediakan sarana untuk mempertahankan diri.

AS telah lama mengikuti kebijakan "ambiguitas strategis" tentang apakah akan melakukan intervensi militer untuk melindungi Taiwan jika terjadi serangan China, meskipun Presiden AS Joe Biden mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya akan membela Taiwan jika perlu.

Blinken menjelaskan bahwa Washington tidak mengubah kebijakan "satu China" mengenai Taiwan, kata pejabat itu.

Dia dan Wang tidak membahas uji coba senjata hipersonik China baru-baru ini yang menurut para ahli militer tampaknya menunjukkan pengejaran Beijing terhadap sistem yang mengorbit Bumi yang dirancang untuk menghindari pertahanan rudal Amerika, kata pejabat itu. (Reuters)

FOLLOW US