katakini.com - Raksasa teknologi Google sedang mengerjakan sistem baru, yang bertujuan meningkatkan privasi anak muda di internet.

Memposting foto anak di bawah umur di media sosial tanpa persetujuan dapat menimbulkan masalah, dan oleh karena itu Google memberikan opsi penghapusan foto anak di bawah 18 tahun dari hasil penelusuran di situs mereka.

Dikutip dari Marca pada Sabtu (30/10), pengguna dari usia muda akan memiliki pilihan untuk menggunakan fitur ini, begitu pula orang tua dan guru.

Namun, perusahaan tidak dapat menghapus semua gambar ini dari internet, khususnya di situs eksternal. Namun foto-foto tersebut dapat dihailangkan dari hasil pencarian di menu `Gambar`.

Google menyarankan penggunanya untuk langsung menghubungi pemilik situs eksternal, jika mereka ingin gambarnya dihapus.

Adapun untuk menghilangkan foto dari hasil pencarian Google, pengguna harus mengisi formulir permintaan, lalu mengunggah gambar yang ingin dihapus. Setelah diajukan, permintaan tersebut akan ditinjau oleh Google.

Kabar buruknya, jika pengguna berusia di atas 18 tahun dan ingin menghapus fotonya sendiri saat masih di bawah umur, permintaan itu tidak akan diterima.

Sebaliknya, orang tua atau guru dapat meminta penghapusan foto anak di bawah umur jika mereka meninggal sebelum mencapai usia 18 tahun.

Google juga berjanji untuk memberikan penjelasan jika mereka memutuskan untuk tidak menghapus foto.