Katakini.com -  PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) bersinergi dengan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN III guna menggarap lahan tebu di wilayah operasional masing-masing perusahaan. Hal ini sejalan dengan program transformasi industri gula nasional.

Sinergi tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman di di Kantor PTPN III Holding, Jakarta, Kamis (28/10/2021). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI, Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani.

Menurut Arief, kerja sama ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus melakukan transformasi ekosistem pangan. Di sisi lain, komoditas merupakan bagian dari transformasi industri gula nasional.

“Sinergi ini wujud transformasi pangan pada komoditas gula, melalui optimalisasi lahan tebu dan peningkatan peran petani tebu rakyat sebagai bagian dari transformasi gula nasional,” kata Arief, Jumat (29/10/2021).

Arief menilai, peningkatan peran petani tebu rakyat pun juga sejalan dengan keinginan Menteri BUMN untuk menjadikan petani sebagai subyek dalam mewujudkan transformasi pangan.

Dia menambahkan, panandatanganan Nota Kesepahaman juga sebagai bentuk kesepahaman awal antara RNI dan PTPN III dalam rangka membangun komitmen memanfaatkan potensi dan fasilitas masing-masing perusahaan. Selain itu juga untuk menciptakan sinergi BUMN guna mewujudkan kerja sama yang memberikan kedua perusahaan.

Arief menyatakan, kerja sama itu mencakup pemanfaatan lahan PTPN III, RNI, Kemitraan Strategis di Mitra Ogan, rencana PTPN III di Mitra Kerinci, serta kerja sama dalam Program Makmur.