katakini.com - -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Eibar resmi mengumumkan penandatanganan -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Fernando Llorente dari -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Udinese, dengan kesepakatan yang akan membuatnya tampil di LaLiga SmartBank hingga akhir musim ini.

Striker berusia 36 tahun itu bermain untuk -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Napoli dan -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Udinese di Serie A musim lalu. Dia menjalani tes medis untuk -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Eibar pada Rabu (27/10) kemarin.

Dikutip dari Marca, Llorente akan berlatih bersama rekan satu tim barunya untuk pertama kalinya pada Kamis (28/10) ini. Pelatih -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Eibar, Gaizka Garitano telah menempatkannya di radarnya tahun lalu, ketika berada di ruang istirahat Athletic Club, tetapi klub memutuskan untuk tidak merekrut striker berpengalaman.

Llorente meninggalkan -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Napoli pada jendela transfer Januari lalu, lalu bergabung dengan -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Udinese untuk mencari waktu bermain, karena pelatih Partenopei saat itu, Gennaro Gattuso, tidak memasukkannya dalam rencana.

"Ketika saya tiba di -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Napoli, (Carlo) Ancelotti mengontrak saya sebagai striker cadangan," jelas Llorente dalam wawancara dengan Marca pada April lalu.

"Dia jelas bahwa (Arkadiusz) Milik adalah striker pilihan pertama. Untungnya, dalam peluang pertama yang dia berikan kepada saya, saya mulai mencetak gol dan saya bahkan bisa mendapatkan beberapa menit lagi sebagai starter," lanjut dia.

"Pada saat itu ketika saya mencetak gol, dia memberi Milik kesempatan dan sejak saat itu dia terus mengandalkan saya, dengan mengirim saya masuk di babak kedua, tetapi saya tidak cukup beruntung untuk mencetak gol."

"Saya ingat memiliki peluang bagus yang hanya melebar dan itu adalah detail yang bisa mengubah situasi. Hal yang paling menyakiti saya adalah ketika Ancelotti dipecat dan Gattuso masuk."

Terakhir kali Llorente bermain di Spanyol, ia hanya mencetak satu gol dalam 17 pertandingan untuk Sevilla pada musim 2015/16. Kini, ia kembali ke negara asalnya untuk membantu upaya -decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Eibar kembali ke LaLiga Santander setelah terdegradasi dari papan atas musim lalu.