katakini.com - Sebagai bagian dari program pemerintah dalam mengatasi pengangguran di Korsel khususnya dikalangan kaum muda, perusahaan coffee Starbucks Korea akan memberikan pelatihan barista gratis kepada 200 pencari kerja dari kalangan muda.

Proyek ini bertujuan untuk mempromosikan perusahaan untuk memberikan pengalaman kerja dan berbagai program pelatihan kerja bagi pencari kerja muda.

Mengutip dari The Korea Herald, Starbucks adalah perusahaan kesembilan yang bergabung dengan program pemerintah tersebut.

Program pelatihan barista, yang akan dimulai bulan depan, akan dibuka untuk 40 peserta berusia antara 18 dan 34 tahun yang berpenghasilan kurang dari 20 persen di atas pendapatan rata-rata.

Kursus tersebut akan berjalan selama empat minggu terdiri dari kuliah tentang tren kopi, sesi latihan membuat kopi dan tur toko Starbucks dan juga akan dilatih oleh barista profesional.

Upacara penandatanganan memorandum akan diadakan di Akademi Starbucks di Myeong-dong pusat Seoul pada Rabu 27/10, dan dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja An Kyung-duk, CEO Starbucks Korea Song Ho-seop, Wakil Ketua Eksekutif Federasi Perusahaan Korea Lee Dong-geun dan profesor Kwon Soon-won dari Universitas Wanita Sookmyung.

“Kementerian sangat berterima kasih atas kerja samanya dengan Starbucks untuk merevitalisasi lapangan kerja kaum muda melalui upacara kesepakatan hari ini,” kata Menteri Tenaga Kerja An.