katakini.com - Sebelumnya dikabarkan dari sebuah media tentang kudeta yang dilakukan saudara perempuan Presiden Korea Utara Kim Jong-un, hal itu dibantah oleh pihak Intelegent Korea Selatan pada hari Minggu dengan mengatakan bahwa laporan tersebut tidak benar sama sekali.
Badan Intelijen Nasional (NIS) menepis laporan yang mengklaim Kim Yo-jong menggulingkan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un setelah kudeta. Seorang pejabat pemerinta juga mengatakan secara terpisah bahwa laporan seperti itu tidak benar.Mengutip laporan dari tabloid "Globe" yang berbasis di AS, beberapa outlet berita di sini mengatakan Kim Yo-jong melakukan kudeta antara 6 Mei dan 5 Juni, dan mencopot Kim Jong-un dari jabatannya.