• Kabar Transportasi

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kalsel, Kemenhub Operasikan Kapal Perintis

Yahya Sukamdani | Minggu, 24/10/2021 11:30 WIB
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kalsel, Kemenhub Operasikan Kapal Perintis Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 111. Foto: hubla/katakini.com

Katakini.com - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Stagen Kota Baru – Batu Licin, Kalimantan Selatan (Kalsel), membuka layanan kapal perintis KM Nusantara 111 rute trayek R-12 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi  dan kesejahteraan masyarakat setempat, Sabtu (23/10/2021).

“Kehadiran KM Sabuk Nusantara 111 ini merupakan bentuk komitmen kemenhub dalam meningkatkan layanan dan konektivitas di Indonesia,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Ditjen Perhubungan Laut, Kemenhub Capt Mugen Sartoto melalui keterangan tertulis yang diterima katakini.com di Jakarta, Minggu (24/10/2021).

Trayek R-12 ini merupakan rute yang diusulkan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta program strategis Pemerintahan Provinsi sebagai Lumbung Pangan bagi Kawasan Ibu Kota Negara.

Sebelumnya trayek R-12 dilayani oleh KM Prima Nusantara 01, kapal pengganti ketika KM Sabuk Nusantara 111 dalam masa pembangunan.

KM Sabuk Nusantara 111 berkapasitas lebih dari 400 penumpang dan melayani rute Kotabaru – Tanjung Samalantakan – Tanah Grogot – Balikpapan – Tanah Grogot – Tanjung Samalantakan – Kotabaru – Mamuju – Kotabaru.

Capt Mugen mengungkapkan saat ini Kementerian Perhubungan juga tengah mempersiapkan satu kapal baru lagi yang akan mendukung pengoperasian angkutan laut perintis, yaitu KM Sabuk Nusantara 76 menuju pangkalan Apal di Gorontalo.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas lll Kotabaru-Batulicin, Agus Sularto menyebutkan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 111 mematok harga tiket yang sangat ekonomis.

“Untuk Setiap tripnya hanya bertarif Rp 5.000 bagi penumpang ekonomi, dan untuk penumpang Kelas 1 dengan harga Rp19.500, nilai ini sangat ekonomis,” ujarnya.

 

FOLLOW US