Beijing, katakini.com - Kantor China untuk Urusan Taiwan menjelaskan alasan Beijing menggelar latihan militer dekat wilayah Taiwan. Dikatakan, latihan itu untuk mempromosikan kemerdekaan formal pulau itu, dan melindungi perdamaian serta stabilitas.

Dikatakan juga, bahwa latihan itu ditujukan untuk campur tangan kekuatan eksternal, yang selama ini berupaya merongrong kedaulatan Negeri Tirai Bambu.

Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan-China, mengatakan penyebab ketegangan saat ini adalah kolusi Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan dengan kekuatan asing, dan provokasi untuk mencari kemerdekaan Taiwan.

"Latihan China ditujukan untuk kolusi ini, dan kegiatan separatis, melindungi kedaulatan negara dan integritas teritorial serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," terang Ma dikutip dari Reuters pada Rabu (13/10).

"Itu benar-benar hanya tindakan. Jika otoritas DPP dengan keras kepala terus melakukan hal-hal dengan cara yang salah, dan tidak tahu bagaimana mundur dari tepi, itu hanya akan mendorong Taiwan ke dalam situasi yang lebih berbahaya," sambung dia.

Taiwan mengklaim sebagai negara merdeka yang disebut Republik Tiongkok, nama resminya, dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.

Terlepas dari komentar Ma, baik Presiden China Xi Jinping dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen membuat pidato yang relatif berdamai pada akhir pekan lalu, bahkan ketika Xi berjanji untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya dan Tsai mengatakan mereka tidak akan dipaksa untuk tunduk pada China.

Xi tidak menyebutkan menggunakan kekuatan atas Taiwan, sementara Tsai menegaskan kembali keinginan untuk perdamaian dan dialog dengan China.