LA PALMA, Spanyol - Letusan Gunung Berapi di pulau La Palma Spanyol menelan beberapa bangunan yang berada disekitar lokasi letusan. Tragedi itu terjadi pada hari Sabtu 9/10/2021 dini hari.

Letusan tersebut memuntahkan lahar merah-panas dibarengi oleh kilatan petir yang menyambar.

Saksi mata mengatakan sekitar 4 bangunan yang dihancurkan magma tersebut tepatnya di desa Callejon de la Gata.

Sejak gunung berapi Cumbre Vieja mulai meletus pada 19 September, gunung itu telah menghancurkan hampir 1.150 bangunan dan menelan 480 hektar tanah, kata Layanan Manajemen Darurat Komisi Eropa Copernicus di Twitter pada hari Sabtu.

Dikutip dari CNA, sekitar 6.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di La Palma, yang merupakan salah satu Kepulauan Canary di Atlantik dan berpenduduk sekitar 83.000 jiwa.

Kilatan petir terlihat di dekat letusan pada Sabtu dini hari. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 oleh jurnal Geophysical Research Letters menemukan petir dapat dihasilkan selama letusan gunung berapi karena tabrakan partikel abu menciptakan muatan listrik.

Akibat letusan tersebut maskapai yang terbang ke Kepulauan Canary harus membawa persediaan bahan bakar lebih dikarenakan harus mengubah arah atau menunda pendaratan akibat abu.

Bandara La Palma telah ditutup sejak Kamis karena abu, kata operator lalu lintas udara Spanyol Aena, tetapi bandara lain di kepulauan itu tetap buka.