BRUSSELS - Uber Technologies Inc. bergabung dengan para pengemudinya yang melakukan protes atas kebijakan Pemerintah untuk menangguhkan layanan Driver Online di Brussels Ibu Kota Belgia pada hari Kamis 30/09/2021.

Aturan sejak tahun 1995 melarang pengemudi menggunakan ponsel cerdas, artinya mereka yang menggunakan aplikasi Uber untuk menjemput pelanggan dan mengantar mereka ke tujuan berisiko kehilangan kendaraan, kata Uber dalam sebuah blog.

"Ini tidak dapat diterima pada tahun 2021," kata Uber, seraya menambahkan sektor tersebut telah menunggu tujuh tahun untuk reformasi.

Dilansir dari CNA, Dalam sebuah email kepada klien, perusahaan itu mengatakan layanannya tidak akan tersedia selama tiga jam di pagi hari karena pemerintah Brussel telah gagal menyajikan rencana reformasi sebelum musim panas, bertentangan dengan janjinya untuk melakukannya.

Selama penangguhan, ratusan pengemudi Uber mengendarai mobil mereka dalam prosesi melalui pusat kota Brussel ke kantor perdana menteri regional, yang bertemu dengan delegasi.

Pemerintah Brussel mengatakan telah menetapkan rancangan undang-undang pada hari Selasa untuk mereformasi aturan untuk layanan taksi dan ride-hailing.