JAKARTA - Kemampuan deteksi dini dan pengobatan dianggap kunci untuk selamat dari serangan jantung.
Hal ini menjadi penting untuk mengenali bedanya gejala penyakit jantung pada pria dan wanita.
Menurut Sigal Atzmon, Presiden & CEO Medix Group, penyedia solusi manajemen kesehatan, tidak pernah terlalu dini untuk meminta bantuan saat mengalami gejala.
Disarankan untuk segera mencari pertolongan medis atau bicara dengan profesional di bidang kesehatan saat mengalami salah satu gejala serangan jantung.
“Penyakit jantung masih ada dan mengancam kesehatan dan kehidupan kita,” kata Sigal dalam rangka Hari Jantung Sedunia lewat siaran pers, Rabu (29/9/2021).
Berikut empat fakta yang jarang diketahui tentang perbedaan antara gejala serangan jantung pria dan wanita seperti dilansir republika.co.id.
Di antara penyebab tingkat kematian yang tinggi ini (rata-rata wanita memiliki usia harapan hidup yang lebih lama), tidak dapat dipungkiri lebih sedikit wanita yang melaporkan serangan jantung karena mereka bahkan tidak menyadari telah mengalaminya.
Kurangnya kesadaran tentang hal ini berpengaruh pula terhadap perawatannya. Mereka tidak melakukan perawatan yang tepat, sehingga pada akhirnya menurunkan tingkat kelangsungan hidup. Jika dapat diatasi, maka usaha sederhana ini saja dapat menyelamatkan nyawa yang tak terhitung banyaknya.
Gejala ini disertai rasa sakit atau ketidaknyamanan di lengan, punggung, dan rahang. Di lain pihak, pria 4,7 kali lebih besar kemungkinan mengalami ketidaknyamanan di dada sisi kanan dan 3,9 kali lebih besar mengalami nyeri dada ketika serangan jantung terjadi.