JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan fokus memperluas jaringan perkeretaapian sepanjang 10.524 KM yang ditargetkan dicapai tahun 2030.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perkereatapian Kementerian Perhubungan Zulfikri saat  melantik 212 wisudawan Diploma III Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, pada hari Jawa Timur, Minggu (26/9/2021).

“Sasaran pengembangan jaringan dan layanan perkeretaapian yang ingin dicapai pada tahun 2030 terfokus pada perluasan jaringan perkeretaapian nasional mencapai 10.524 KM. Tersebar di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua yang direncanakan mampu melayani 929,5 juta orang per tahun,” kata Zulfikri.

Untuk itu Zulfikri berharap, para lulusan PPI Madiun terus meningkatkan keahlian, pengetahuan dan attitude dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“PPI Madiun juga harus tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM di bidang perkeretaapian sehingga dapat menjadi pusat unggulan pendidikan dan penelitian di bidang perkeretaapian bukan hanya di tingkat nasional, namun juga lingkup Internasional,” katanya.

“ PPI Madiun juga harus adaptif terhadap teknologi, menghadapi era revolusi industri 5.0 dimana kecerdasan buatan atau artificial intelligence sudah mulai massive digunakan dalam dunia industri termasuk industri transportasi,” imbuhnya.