Jakarta, Katakini.com – Kompak menjalani rumah tangga dengan pasangan terkadang menghadapi kendala. Perbedaan pendapat acapkali berujung pada pertengkaran hebat. Agar hal ini tidak terjadi, jalin komunikasi dengan pasangan sangat diperlukan.

Pernikahan bukan hanya menyatukan dua orang yang jatuh cinta saja, tetapi juga meminta Anda mengenal karakter pasangan. Dengan begitu, akan memudahkan Anda dalam mengungkapkan isi hati atau permasalahan.

Begitu juga sebaliknya, biarkan pasangan mengenal Anda apa adanya. Jangan menutupi jati diri yang dapat menimbulkan kesalahpahaman Anda dengan pasangan.

Perlu dimengerti bahwa untuk bahagia tidak selalu bergantung pada harta dan kesetiaan saja. Namun, adanya kesamaan pada minat, saling respek, tingkat intelektual dan juga tujuan dari pernikahan merupakan hal yang penting.

Bila ada perbedaan yang memicu masalah besar, jangan disepelekan. Membiarkan masalah sama saja dengan menumpuk persoalan yang suatu saat akan terungkit kembali dan tidak ada selesainya, karena suatu hari pasti akan meledak, dan efeknya juga akan membakar keutuhan rumah tangga.

Segera Anda dan suami diskusikan dengan hati yang tenang untuk memecahkan masalah tersebut bersama-sama. Hindari satu sama lain saling menyudutkan dan merasa menang atau benar.

Walaupun dia sudah menjadi pasangan hidup, tetap saja Anda harus menjaga nada bicara, sikap dan mengatur kata-kata. Tujuannya,  agar pasangan tidak merasa tersinggung, diremehkan apalagi harga dirinya tidak terinjak-injak.

Jadikan pasangan sebagai sahabat, orang yang tercinta dan juga partner dalam mengarungi hidup bersama. Hilangkan kecanggungan, keegoisan, cemburu yang berlebihan dan sifat kekanak-kanakan Anda. Komukasi merupakan salah satu pondasi bagi pernikahan yang utuh dan harmonis.