• Info MPR

Gus Jazil: Nilai Luhur Bangsa Solusi Untuk Menghindari Kerusakan Sosial

Akhyar Zein | Jum'at, 24/09/2021 20:02 WIB
Gus Jazil: Nilai Luhur Bangsa Solusi Untuk Menghindari Kerusakan Sosial Wakil Ketua MPR Dr. Jazilul Fawaid saat hadir dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR dan Launching Serikat Rakyat Gotong Royong (SRGR) Bersama Keluarga Besar Modified Motorcycle Club (MMC) Outsiders Indonesia dan Klub Komunitas Kota Bandung.

Bandung, Katakini.com - Wakil Ketua MPR Dr. Jazilul Fawaid, SQ, MA mengungkapkan bahwa dampak pandemi Covid-19 bukan hanya menganggu kesehatan dan perekonomian masyarakat saja, namun meluas sampai merenggangkan hubungan sosial antar sesama, salah satunya karena rasa takut yang berlebih ketika ada keluarga, saudara, teman dan lingkungan terkena paparan virus.

Jika hal itu dibiarkan, akan berpotensi besar mengikis nilai-nilai luhur bangsa yang sudah menjadi jati diri rakyat Indonesia sejak dahulu seperti gotong royong, yang semestinya harus makin ditingkatkan dan dikuatkan intensitasnya sebagai perekat bangsa, justru pada saat negara sedang mengalami musibah besar seperti ini.

"Melihat hal itu, saya rasa bangsa Indonesia perlu diketuk untuk kembali menyadari bahwa nilai luhur bangsa adalah solusi untuk menghindari kerusakan sosial yang makin parah akibat pandemi," katanya, saat hadir dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR dan Launching Serikat Rakyat Gotong Royong (SRGR) Bersama Keluarga Besar Modified Motorcycle Club (MMC) Outsiders Indonesia dan Klub Komunitas Kota Bandung.

Lebih jauh, Pimpinan MPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang biasa disapa Gus Jazil ini mengungkapkan bahwa SRGR  digagas dengan tujuan untuk  memunculkan kembali gotong royong kepada masyarakat dalam tataran edukasi dan implementasi dalam kehidupan sehari- hari di masa pandemi.

"Gerakan ini bukanlah hal yang besar, namun merupakan ikhtiar kami bersama rakyat berkontribusi memberikan apa yang kita mampu untuk membantu menyelesaikan masalah bangsa," ujarnya.

Gus Jazil mengingatkan bahwa bangsa ini terbentuk karena gotong royong yang kuat dari seluruh anak bangsa. "Ingat sejarah mencatat, hanya menggunakan bambu runcing dan senjata seadanya namun dengan kebersamaan dan gotong royong, kita bisa menghadapi penjajah Belanda, Jepang dan Inggris yang memiliki persenjataan berat, dengan kekuatan militer luarbiasa" imbuhnya.

Di era yang baru ini, lanjut Gus Jazil, rakyat Indonesia mesti membuktikan bahwa dengan semangat kebersamaan dan gotong royong jugalah bangsa ini bisa menghadapi bahkan mengalahkan Pandemi Covid-19. "Kita tunjukkan kepada pahlawan dan para pendiri bangsa dan juga generasi muda bahwa kita mampu," tegasnya.

Di sesi akhir, didampingi tamu undangan, Gus Jazil berkesempatan menandatangani Naskah Deklarasi Serikat Rakyat Gotong Royong setelah dilaunching secara resmi. Sebagian dari bunyi naskah tersebut adalah, `Gotong Royong adalah budaya khas Indonesia yang menjadi pilar pengikat dari berbagai dari keragaman agama, suku dan adat istiadat yang perlu terus ditumbuh kembangkan.

FOLLOW US