• News

Seleksi CPNS, Menjaring Individu Pintar, Berintegritas, dan Komitmen Kuat

Yahya Sukamdani | Minggu, 19/09/2021 18:39 WIB
Seleksi CPNS, Menjaring Individu Pintar,  Berintegritas, dan Komitmen Kuat Seleksi CPS Kementerian PANRB. Foto panrb/katakini.com

PEKANBARU – Computer Assisted Test (CAT) dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil tentu menutup semua celah kecurangan.

Namun, kepintaran saja tidak cukup sebagai seorang yang bekerja untuk negara. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengharapkan pegawai yang akan diterima juga berintegritas dan berkomitmen tinggi.

Harapan tersebut diungkapkan Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih saat SKD CPNS Kementerian PANRB, di Kantor Regional BKN XII Pekanbaru, Sabtu (18/09).

“Yang kami butuhkan adalah pegawai yang tidak hanya pintar, tapi juga berintegritas, akuntabilitas, dan punya komitmen tinggi terhadap organisasi,” ungkapnya.

Sri menilai, generasi saat ini memang bisa dibilang pintar dalam sejumlah bidang. Namun, kepintaran akademis saja tidak bisa menjadi tolok ukur manakala perliakunya tidak sesuai norma.

Tak hanya itu, ia juga membutuhkan individu yang memiliki target kerja sebagai pegawai negeri sipil. Hal ini nantinya akan terlihat pada skor tes karakteristik pribadi dan tes wawasan kebangsaan.

Tes karakteristik pribadi atau TKP bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan implementasinya. Hal yang dinilai adalah keramahan dengan tujuan untuk pelayanan publik. Peserta juga dinilai dalam kemampuannya memperluas jaringan kerja.

Soal-soal dalam TKP juga dapat menilai sosial budaya, penerapan teknologi informasi, serta profesionalisme.

Selain itu juga mengandung nilai anti-radikalisme dengan tujuan menjaring informasi peserta tentang anti-radikalisme, kecenderungan bersikap dan bertindak saat menghadapi stimulus dengan beberapa alternative situasi.

Sementara pada tes wawasan kebangsaan atau TWK, adalah mengukur pengetahuan tentang nasionalisme dan integritas.

Peserta juga dinilai dari sisi bela negara, dan pengetahuannya mengenai pilar negara.

Tujuannya adalah mewujudkan kepentingan nasional, ketangguhan, peran aktif dalam bela negara, serta pemahaman tentang nilai Pancasila, UUD 1945, hingga Bhinneka Tunggal Ika.

 

Keywords :

FOLLOW US