Pasukan Israel melakukan tindakan keamanan setelah mereka membunuh dua warga Palestina dan melukai seorang lainnya di bagian utara Tepi Barat, media Israel melaporkan pada 7 Mei 2021. [Nedal Eshtayah - Anadolu Agency]
Jakarta, katakini.com - Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas memperingatkan pasukan pendudukan Israel agar tidak melakukan agresi apa pun di kota Jenin di Tepi Barat.
"Kami memperingatkan pendudukan Israel agar tidak melakukan agresi apa pun terhadap keluarga kami di Jenin, yang merupakan benteng perlawanan di Tepi Barat yang diduduki," bunyi pernyataan Hamas, dilansir Middleeast, Minggu (19/08).
"Rakyat kami akan bersatu mendukung rakyat kami di Jenin."
Kelompok perlawanan Palestina takut bahwa Israel sedang mempersiapkan invasi besar-besaran Jenin di bawah klaim bahwa salah satu dari dua pelarian, yang belum ditangkap kembali, telah memasukinya.
Menurut pernyataan itu, Hamas juga memperingatkan Israel terhadap pelecehan terus-menerus terhadap para tahanan Palestina.
“Kekalahan yang ditimpakan pada musuh oleh Operasi Terowongan Kebebasan dianggap sebagai salah satu dari serangkaian kekalahan yang ditimbulkan pada institusi militer, keamanan, dan politik Israel,” kata pernyataan itu.
“Kekalahan akan berlanjut sampai kami membebaskan tanah kami dan membuat kami orang bebas."
Kelompok hak asasi mengatakan bahwa sekitar 4.650 tahanan Palestina mengalami kondisi yang keras di dalam penjara Israel, termasuk 40 wanita, 200 anak di bawah umur dan 520 di bawah penahanan administratif.
