• Gaya Hidup

Solidaritas Tanpa Batas 11 Tahun Berdirinya TRC

Ariyan Rastya | Sabtu, 18/09/2021 16:05 WIB
Solidaritas Tanpa Batas 11 Tahun Berdirinya TRC Kiri Baju Putih: Ketum TRC, Ryan atau Papih. Kanan: Bang Gondrong Pendiri TRC

CIBINONG - TRC Tiger Riders Cibinong bediri pada tanggal 1 Januari 2010, merupakan Club Motor bagi para pecinta Sepeda Motor khususnya Honda Tiger yang berbasis di Cibinong Kab Bogor.

Awal berdirinya TRC tidak lain karena atas kebersamaan 9 orang pendiri yang memiliki Visi serta Misi yang sama untuk menambah tali persaudaraan dan kekeluargaan.

Diresmikan di Cianjur, anggota keseluruhan TRC yaitu ada 74 Member.

“Untuk mendirikan suatu komunitas atau Club Motor itu mudah, tapi menjaga nama dan kesolidaritasannya itu yang sulit” kata Bang Gondrong #001 selaku pendiri Tiger Riders Cibinong.

Dalam wawancara yang diadakan oleh Devil Dog Indonesia DDI pada Jumat 17/09/2021, Bang Gondrong mengatakan bahwa setiap member TRC ini memiliki jiwa sosialisme yang tinggi, sehingga setiap tahun selalu mengadakan acara sosial seperti santunan anak yatim hingga mebagikan Al-quran di setiap Pondok Pesantren di Bogor.

“Kenapa kita bisa bertahan dan solid hingga saat ini, karena Alhamdulillah member kami selalu respect terhadap agenda-agenda social seperti Baksos dan kegiatan social lainnya”, lanjut Bang Gondrong.

“Itu yang membuat kami senang dan kompak hingga saat ini, karena mungkin kita memiliki hobby sama dan frekuensi yang sama sehingga kita selalu kompak”,  tutup Bang Gondrong.

Baru-baru ini TRC mewaqafkan 1000 Al-quran ke  Pesantren di Bogor pada bulan Ramadhan kemarin, hal itu terjadi setelah berkordinasi dengan Tiger Bogor Bersatu (TBB) yaitu suatu wadah bagi para Bikers Honda Tiger se Bogor Raya.

“Jadi, jika TRC ada wacana ingin melakukan Bakti Sosial kita kordinasi dengan TBB dan di support oleh komunitas lain yang ada di Bogor”, kata Pak Wawan sebagai Penasehat Tiger Riders Cibinong.

Hadir juga disana Ketua Umum TRC, Ryan yang akrab disapa Papih.

Papih mengatakan Kedepannya TRC akan mengutamakan segi sosialnya dengan terus mengadakan agenda Baksos dan santunan anak yatim.

Hal itu dilandasi karena keinginan untuk merubah pandangan masyarakat bahwa Bikers atau Club Motor itu arogan, dll.

“Dengan mengadakan acara seperti itu kan juga karena kita ingin merubah pemikiran masyarakat terhadap Club Motor, yang selama ini dikira kita itu brutal dan arogan padahal tidak sama sekali”, kata papih.

Acara wawancara tersebut ditutup dengan makan-makan serta doa bersama agar pandemi ini dapat segera teratasi dan berakhir.

FOLLOW US