BANDUNG – Para teknisi Telekomunikasi Pelayaran (Telkompel) Direktorat Kenavigasian (Ditnav) Ditjen Perhubungan Laut dituntut untuk terus menyesuaikan diri dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI).
Demikian disampaikan Direktur Kenavigasian Hengki Angkasawan saat membuka Diklat para teknisi Telkompel di Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/9/2021).
Diklat ini menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).
Diklat ini dilaksanakan dengan maksud memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para teknisi telekomunikasi pelayaran di Distrik Navigasi seluruh Indonesia,” kata Hengki.
Secara garis besar materi diklat berisikan sistem konfigurasi SROP dan VTS beserta Troubleshooting dan pengenalan Informasi Teknologi sistem Telekomunikasi Pelayaran.
Adapun proses belajar-mengajar menggunakan metode teori disertai dengan praktikum dengan presentase praktek 60% dan teori 40%.
Indonesia akan menghadapi IMO member state audit scheme (IMSAS) yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah terkait sarana prasarana telekomunikasi pelayaran.