• News

El Salvador, Negara Pertama Legalkan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran yang Sah

Asrul | Selasa, 07/09/2021 14:07 WIB
El Salvador, Negara Pertama Legalkan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran yang Sah Logo Bitcoin terlihat di luar di Sevilla Barber Shop tempat Bitcoin diterima sebagai metode pembayaran di Santa Tecla, El Salvador 6 September 2021. REUTERS/Jose Cabezas

San Salvador, katakini.com - El Salvador pada Selasa (7/9) menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Dikutip dari Reuters, rencana yang dipelopori Presiden muda, karismatik, dan populer Nayib Bukele ini bertujuan memungkinkan warga Salvador menghemat US$400 juta yang dihabiskan setiap tahun dalam komisi untuk pengiriman uang, yang sebagian besar dikirim dari Amerika Serikat (AS).

Tahun lalu saja pengiriman uang ke El Salvador mencapai hampir US$6 miliar, atau 23 persen dari produk domestik brutonya, salah satu rasio tertinggi di dunia.

Jajak pendapat menunjukkan, warga Salvador skeptis tentang penggunaan bitcoin dan waspada terhadap volatilitas cryptocurrency yang menurut para kritikus dapat meningkatkan risiko peraturan dan keuangan bagi lembaga keuangan. Meski demikian, sebagian warga tetap optimis.

"Ini akan bermanfaat. Kami memiliki keluarga di AS dan mereka dapat mengirim uang tanpa biaya, sedangkan bank mengenakan biaya untuk mengirim uang dari AS ke El Salvador," kata Reina Isabel Aguilar, pemilik toko di El Zonte Beach, sekitar 49 km (30 mil) barat daya ibu kota San Salvador.

El Zonte adalah bagian dari apa yang disebut Pantai Bitcoin yang diarahkan untuk menjadikan kota ini salah satu ekonomi bitcoin pertama di dunia.

Menjelang peluncuran, pemerintah sudah memasang ATM dompet digital Chivo-nya yang akan memungkinkan cryptocurrency dikonversi menjadi dolar dan ditarik tanpa komisi, tetapi Bukele pada Senin tampaknya meredam ekspektasi untuk hasil yang cepat dan meminta kesabaran.

"Seperti semua inovasi, proses bitcoin El Salvador memiliki kurva pembelajaran. Setiap jalan ke masa depan seperti ini dan tidak semuanya akan tercapai dalam sehari, atau dalam sebulan," cuit Bukele di Twitter.

Pada Senin (6/9), El Salvador membeli 400 bictoin pertama dari cyrptocurrency, memicu harga bitcoin 1,49 persen lebih tinggi menjadi lebih dari US$52.680.

Cryptocurrency terkenal sangat fluktuatif. Baru musim semi ini, naik lebih dari US$64.000 di April dan turun hampir serendah US$30.000 di bulan Mei.

Beberapa analis khawatir langkah untuk membuat tender legal bitcoin bersama dolar AS dapat memperkeruh prospek upaya El Salvador untuk mencari perjanjian pembiayaan lebih dari US$1 miliar dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

Setelah undang-undang bitcoin Bukele disetujui, lembaga pemeringkat Moody`s menurunkan peringkat kelayakan kredit El Salvador, sementara obligasi berdenominasi dolar negara itu juga berada di bawah tekanan.

Bukele, yang tidak menghindar dari kontroversi, pada Senin meretweet sebuah video yang menunjukkan wajah ditumpangkan pada aktor Jaime Foxx dalam sebuah adegan dari Django Unchained, film Quentin Tarantino tentang perbudakan Amerika.

Video tersebut menggambarkan Bukele mencambuk seorang pedagang budak yang memiliki lambang IMF terpampang di wajahnya. Bukele kemudian menghapus retweet tersebut.

Tweetnya sendiri mengatakan: "kita harus mematahkan paradigma masa lalu. El Salvador memiliki hak untuk maju menuju dunia pertama." 

 

FOLLOW US