• News

Perbaikan Kualitas Air Citarum Lebihi Target

Yahya Sukamdani | Selasa, 07/09/2021 22:07 WIB
Perbaikan Kualitas Air Citarum Lebihi Target Kilometer 0 Citarum. Foto; mediaindonesia

BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perbaikan kualitas air DAS Citarum sudah melebihi target.

"Tadinya target cemar sedang, tapi sekarang airnya sudah cemar ringan. Jadi programnya saya kira berjalan dengan baik," kata  Luhut di Kantor Satgas Citarum Harum Bandung, Selasa (7/9/2021).

Luhut didampingi Gubernur Jabar M Ridwan Kamil meninjau DAS Citarum untuk mengetahui progres program Citarum Harum saat pandemi COVID-19.

Ada beberapa titik yang ditinjau di antaranya TPSA Cicabe, dilanjutkan Jajaway Cidurian dan berakhir di kantor Satuan Tugas Citarum.

Luhut berharap kualitas air DAS Citarum dapat lebih baik lagi mendatang dan pada 2025 mencapai target yang diharapkan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, "Waktu kita mengawali poinnya hanya 33 secara ilmiah yang berarti tercemar berat. Target kita di 2020 sebenarnya hanya tercemar sedang. Tapi kami melewati status cemar sedang di poin 40, dan hari ini statusnya cemar ringan."

Kemudian mutu air Citarum juga sudah masuk dalam kelas dua, di mana ikan-ikan memungkinkan hidup dan masyarakat bisa menggunakannya untuk berenang.

Selain itu ada 36.000 hektare lahan kritis di sepanjang aliran DAS Citarum yang dihijaukan.

Angka ini di atas dari target 2021 yang hanya 15.000 hektare. Target 2025 ada 90.000 lahan dihijaukan.

Kemudian pengelolaan sampah juga sudah mencapai 2.700 ton per hari.

Kemudian penanganan keramba jaring apung sudah melebihi target yakni dari 28.000 namun bisa mencapai 33.000.

Sedangkan untuk pengelolaan sumber daya air dan pariwisata, luas volume dan genangan air yang sudah dibereskan mencapai 90 persen dari target 70 persen.

"Dua lagi masih belum mengejar target, baru tercapai setengahnya untuk penambahan air baku karena kualitas air memang belum memadai," jelas Ridwan Kamil.

Target lain lima destinasi wisata namun baru dua terealisasi. Dari sisi penegakan hukum, ada 131 kasus pengaduan.

Dari jumlah tersebut 15 di antaranya sudah diputus pengadilan pidana dan sanksi administrasi ada 70 kasus.

FOLLOW US