• News

Menko Luhut Sebut Pemerintah Terus Ambil Langkah Jaga Keamanan Data di Aplikasi Peduli Lindungi

Budi Wiryawan | Senin, 06/09/2021 23:50 WIB
Menko Luhut Sebut Pemerintah Terus Ambil Langkah Jaga Keamanan Data di Aplikasi Peduli Lindungi Kemenko Marves, Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenko Marves)

Katakini.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pastikan pemerintah menjamin keamanan data dalam aplikasi Peduli Lindungi.

"Terkait keamanan data di dalam Peduli Lindungi, pemerintah menjamin keamanan data tersebut, dan saat ini penyimpanan data dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi dengan penanganan keamanan data dibantu oleh Badan Sandi dan Siber Negara," kata Menko Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers daring, Senin (6/9/2021).

Menko Luhut mengatakan pemerintah akan terus mengambil langkah-langkah perbaikan agar kelancaran penggunaan Peduli Lindungi semakin baik.

Hingga 5 September 2021, tercatat total masyarakat yang melakukan skrining dengan menggunakan Peduli Lindungi di beberapa sektor publik seperti pusat perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya telah mencapai 20,9 juta orang.

Dari total 20,9 juta orang tersebut, terdapat 761 ribu orang yang masuk kategori merah dan tidak diperkenankan masuk/melakukan aktivitas ditempat publik oleh sistem. Terdapat pula 1.603 orang dengan status positif dan kontak erat mencoba untuk melakukan aktivitas publik.

"Ke depan, pemerintah akan menindak orang yang masuk dalam kriteria hitam Peduli Lindungi yang masih berusaha melakukan aktivitas di area publik dengan membawa mereka ke dalam isolasi terpusat. Hal ini dilakukan untuk sama-sama menjaga dan melindungi kita semua. Kalau tidak, mereka akan membangun klaster baru lagi," tegasnya.

Menko Luhut pun terus mengimbau agar masyarakat bisa beraktivitas pada tempat-tempat yang sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sehingga dapat mengurangi resiko tertular karena COVID-19.

Lebih lanjut, ia menuturkan sistem Peduli Lindungi akan menjadi integrator utama dari tiga strategi pengendalian pandemi. Ketiga strategi itu yakni peningkatan cakupan vaksinasi yang cepat untuk seluruh masyarakat Indonesia; testing-tracing-treatment yang baik; serta kepatuhan prokes 3M yang tinggi.

Strategi tersebut diharapkan bisa meminimalkan penularan COVID-19 ketika aktivitas masyarakat kembali dibuka.

FOLLOW US