• News

Tes Keperawanan Tak Berlaku Lagi di TNI AD

Akhyar Zein | Rabu, 01/09/2021 20:56 WIB
Tes Keperawanan Tak Berlaku Lagi di TNI AD Ilustrasi. Serda Nurul Aisawa Korps Wanita TNI AD (foto: Channel YouTube TNI AD /merdeka.com)

Jakarta, Katakini,- TNI Angkatan Darat menyatakan penghapusan tes keperawanan atau tes pemeriksaan hymen atau selaput dara untuk calon prajurit wanita mengikuti dinamika perubahan zaman.

Kepala Pusat Kesehatan TNI AD (Kapuskesad) Mayjen TNI Budiman mengatakan sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pemeriksaan kesehatan terhadap calon prajurit harus relevan dengan kemampuan dalam melaksanakan pendidikan serta tugas personel TNI AD.

Selain menghilangkan tes keperawanan, TNI AD, kata dia, mengubah sejumlah standar pemeriksaan kesehatan lainnya seperti gigi.

"Tentara tidak berperang dengan gigi," jelas Budiman dalam diskusi virtual pada Rabu.

Dia pun memastikan penghapusan tes hymen atau selaput dara telah resmi berlaku dan dituangkan dalam aturan petunjuk teknis TNI AD Nomor B/1372/IV/2021 tertanggal 14 Juni 2021.

Budiman juga menegaskan TNI AD saat ini hanya melakukan pemeriksaan kesehatan alat kelamin bagi calon prajurit untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan.

Pemeriksaan itu pun dilakukan dengan menghormati privasi calon prajurit.

"Empati penjelasan tentang apa yang akan dilihat, apa yang akan dicari sekarang diwajibkan untuk dilakukan pada setiap calon yang akan diperiksa," tambah dia.

Selain pemeriksaan terhadap calon prajurit, Budiman memastikan TNI AD menghapus pemeriksaan hymen atau selaput dara terhadap calon istri prajurit.

"Untuk calon tentara saja tidak diperlukan apalagi calon istri, pemeriksaan hanya bersifat administratif saja," pungkas dia.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa mengaku akan memperbaiki pemeriksaan tes kesehatan untuk calon prajurit wanita, salah satunya dengan menghilangkan tes keperawanan atau pemeriksaan terhadap hymen atau selaput dara.

Menurut Andika, kondisi hymen atau selaput dara sebelumnya sempat masuk dalam penilaian calon prajurit. Namun, saat ini telah dihapus.

"Karena memang tadi penyempurnaan materi seleksi itu lebih ke bagaimana, tujuannya ya untuk kesehatan ini," jelas Andika dalam keterangan resminya.(AA)

FOLLOW US