• News

YIA Layani Impor 27 Ton Vanili dari Papua Nugini

Yahya Sukamdani | Selasa, 31/08/2021 16:35 WIB
YIA Layani Impor 27 Ton Vanili dari Papua Nugini Pesawat kargo pengangkut vanili dari Papua Nugini di Badara Yogyakarta International Airport (YIA). Foto: ap1/katakini.com

JAKARTA - Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA) melayani kedatangan pesawat kargo charter Air Niugini dari Port Moresby, Papua Nugini, yang membawa vanili, Minggu (29/8/2021).

"Keberadaan YIA di Kulon Progo yang memiliki spesifikasi landas pacu dan apron terbaik dan dapat memfasilitasi pendaratan pesawat terbesar juga terberat, membuat YIA menjadi alternatif pintu gerbang ekpor dan impor dari dan menuju wilayah Jawa bagian Selatan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Selasa (31/8/2021).

Kargo seberat 27,1 ton vanili tersebut dikirim oleh Intac Vanilla Niuginia Ltd. untuk perusahaan Indonesia berlokasi di Klaten, yaitu PT Agri Spice Indonesia.

Pesawat kargo Air Nuigini dengan nomor penerbangan PX9050/ PX9051 tersebut mendarat pukul 10.12 WIB dan kembali lepas landar menuju Port Moresby pada 13.20 WIB, Minggu 29 Agustus 2021.

Sebelumnya, YIA juga telah melayani beberapa kali penerbangan kargo ekspor yang menggunakan pesawat kargo charter terbesar kedua di dunia, Antonov AN124-100, di mana masing-masing penerbangan membawa 62 ton komoditas wire harness pada awal dan akhir Maret 2021 lalu.

Pada Juni 2021, YIA juga telah melayani penerbangan kargo Air Niugini dari Papua Nugini yang juga membawa komoditas vanili seberat 20 ton. 

Selain itu, YIA telah melayani clearance bea dan cukai untuk komoditi ekspor kargo ke beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, Australia (Melbourne dan Sydney), Taiwan, Hongkong, Thailand, dan Singapura.

Ekspor kargo tersebut membawa berbagai jenis komoditas, seperti sarung tangan, bahan kulit, kain rajut, kulit domba, biji vanili, ikan segar, kumbang, cat, dan salak segar.

YIA memiliki dua terminal kargo yaitu domestik dan internasional. Luas terminal kargo domestik 3.546 meter persegi dan daya tampung hingga 390 ton.

Terminal kargo internasional luas 2.304 meter persegi dengan daya tampung 250 ton.

Dengan kapasitas terminal kargo yang besar, YIA disebut dapat berkontribusi untuk mendukung pertumbuhan arus kargo melalui ekspor dan impor.
Yogyakarta memiliki potensi komoditas ekspor berupa pertanian pangan, sayuran, buah-buahan. Juga komoditas perkebunan, peternakan, perikanan, dan industri.

Saat ini rata-rata per hari kargo yang telah dilayani melalui YIA adalah 24,4 ton untuk kargo domestik dan internasional.

Pada 2020 lalu, YIA melayani trafik kargo sebesar 6.571.102 kg. Sejak Januari hingga Juli 2021, YIA telah melayani 5.184.044 kg barang kargo.

FOLLOW US