ROTE NDAO – Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan saat ini partai politik (Parpol) justru menjadi sentral penentu kekuasaan dan menjelma menjadi satu-satunya saluran bagi calon pemimpin bangsa untuk dapat dipilih oleh rakyat.

Padahal menurut LaNyalla, Indonesia dilahirkan bukan dari partai politik.

Demikian disampaikan LaNyallah saat berkunjung ke Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur yang keterangan tertulisnya diterima katakini.com di Jakarta, Sabtu (28/8/2021).

“Karena itu, DPD RI sebagai wakil daerah, terus berkomitmen untuk menyuarakan kepentingan daerah dan stakeholder di daerah, termasuk lembaga adat, yang diwakili oleh kerajaan dan kesultanan nusantara,” kata LaNyalla.

LaNyalla mendorong pemerintah mengakui eksistensi kerajaan-kerajaan Nusantara sebagai salah satu dasar terbangunnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sesuai amanat amanat Pasal 18B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Selain itu, saat ini DPD mendorong agar terwujud Amandemen Konstitusi Indonesia.

Tujuannya  untuk melakukan perbaikan dan koreksi atas Amandemen sebelumnya di tahun 2002 silam.

“Salah satunya, pentingnya peran DPD RI sebagai wakil daerah untuk terlibat aktif dalam penyusunan Pokok-Pokok Haluan Negara,” katanya.

“Sekaligus membuka saluran bagi putra putri terbaik bangsa ini untuk mendapatkan hak-nya dalam pemerintahan, yang sejatinya merupakan hak asasi setiap warga negara untuk memilih dan dipilih,” imbuh LaNyalla.