Jakarta, Katakini.com) - Brian David Travers, pemain saksofon, arranger, penulis lirik dan salah satu pendiri grup musik UB40, meninggal dunia pada usia 62 tahun di rumahnya di dekat Birmingham, Inggris pada Minggu (22/8) waktu setempat.

Brian meninggal karena penyakit kanker dan telah menjalani tiga kali operasi tumor otak sejak awal 2019.

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya rekan kami, saudara, anggota pendiri UB40 dan legenda musik, Brian David Travers," ujar isi pernyataan grup UB40 dilansir Variety, Selasa.

"Brian meninggal kemarin malam bersama keluarganya di sisinya, setelah pertempuran panjang dan heroik dengan kanker. Pikiran kami fokus pada istri Brian, Lesley, putrinya Lisa, dan putranya Jamie. Kami semua hancur oleh berita ini dan meminta Anda menghormati kebutuhan privasi keluarga saat ini," lanjutnya.

UB40 memainkan musik yang memadukan pop dengan reggae dan jarang dilakukan oleh musisi lain pada saat itu. Dua hit-nya yang menjadi nomor satu di AS adalah "Red Red Wine" yang merupakan lagu cover dari Neil Diamond serta "(I Can`t Help) Falling in Love With You".

Di seluruh dunia, UB40 dilaporkan telah menjual lebih dari 100 juta album.

Di Inggris, di mana berasal, mereka tetap menjadi bintang, grup ini memiliki 39 lagu tunggal yang mencapai 40 besar. "Food for Thought" adalah lagu 10 teratas pertama grup tersebut pada tahun 1980.

Hit lain mereka termasuk "I Think It`s Going to Rain Today", "One in Ten" dan cover lagu Sonny and Cher "I Got You Babe".

Pada awal 2019, Brian ditemukan memiliki dua tumor otak setelah mengalami kejang yang menyebabkan dia melewatkan tur ulang tahun band tersebut. Dia kembali bermain dengan bandnya dan memberikan penampilan terakhir dengan UB40 pada bulan Desember tahun itu di Arena Birmingham.

Anggota asli UB40 tetap bersama sampai penyanyi Ali Campbell pergi pada tahun 2008. Dia digantikan saudaranya, Duncan Campbell, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Juni tahun ini dan band bersiap untuk melanjutkan dengan penyanyi baru.

Brian Travers dan teman-teman sekolahnya membentuk grup di akhir tahun 1970-an. Nama dari band ini diambil dari formulir yang digunakan oleh orang-orang Inggris untuk mendaftar tunjangan pengangguran.

"Kami baru saja masuk dan seseorang berkata `UB40` dan kami semua langsung tahu itu nama bandnya," kata Travers kepada The Telegraph.(Antara)