• News

Heboh, Milisi Taliban Main Bombom Car dan Nge-gym

Yahya Sukamdani | Kamis, 19/08/2021 07:07 WIB
Heboh, Milisi Taliban Main Bombom Car dan Nge-gym Para milisi Taliban asyik bermain bombom car. Foto: tangkapanlayar

KABUL - Sejumlah rekaman video milisi Taliban yang bermain bombom car dan nge-gym bikin heboh jagat media sosial.

Milisi Taliban yang biasanya terlihat sangar dengan senjata otomatis itu terlihat menikmati wahana permainan anak di taman hiburan.

Jurnalis Asaad Hanna yang mengunggah video itu.

Video pertama memperlihatkan anggota kelompok Taliban mengendarai sebuah mobil-mobilan listrik yang akrab dikenal dengan sebutan bom-bom car.

Video lainnya memperlihatkan sejumlah anggota Taliban tampak heboh memilih tunggangan kuda di wahana komidi putar.

Mereka terlihat senang dan ceria. Jauh dari kesan angker yang selama ini melekat ke personifikasi para milisi Taliban.

Video lainnya memperlihatkan sejumlah milisi Taliban berolahraga menjajal alat-alat di gym istana kepresidenan.

Kota Kabul Tenang
Milisi Taliban merebut dan menguasai ibukota Afghanistan, Kabul, pada 15 Agustus lalu, 20 tahun setelah mereka digulingkan Amerika Serikat dan sekutunya dari kekuasaan.

Seperti diwartakan BBC Indonesia,

Pasukan Taliban ada di berbagai titik di Kabul, termasuk di pos-pos pemeriksaan yang dulunya merupakan barikade polisi atau tentara Afganistan.

Kepanikan tidak begitu terlihat di Kabul, Senin (16/08/2021). Ini berbeda dengan satu hari sebelumnya.

Pada Selasa (17/08/2021) waktu setempat, jalan-jalan masih kosong, sangat sedikit kendaraan di jalan raya.

Warga takut dan merasa kondisi dapat berubah menjadi buruk kapan saja, jadi mereka memilih untuk tetap tinggal di rumah.

Di sejumlah lokasi, pasukan Taliban mengatur lalu lintas. Mereka menggeledah mobil, terutama kendaraan yang dulunya milik polisi dan tentara.

Mereka telah mengambil semua kendaraan itu dan menggunakannya.

Kalaupun ada orang yang mengaku Taliban mengendarai kendaraan itu, dia tetap dihentikan di pos pemeriksaan. Pasukan Taliban berkata kepada kami bahwa mereka ingin memastikan para pengendara itu bukan penjarah atau pencuri yang menyamar sebagai anggota Taliban.

Meski begitu, warga tampak jauh lebih tenang daripada hari-hari sebelumnya, saat banyak orang terlihat sangat marah. Ketika itu terjadi kemacetan yang parah.

Terlihat beberapa perempuan di jalan, beberapa dari mereka berjalan tanpa pendamping.

Beberapa perempuan mengenakan burka biru, tapi saya juga melihat beberapa mengenakan masker wajah dan jilbab.

Dan pasukan Taliban terlihat tidak mengusik mereka.

Di jalanan sama sekali tidak terdengar alunan musik.

Biasanya hotel memainkan musik, tapi itu tak terjadi lagi. Staf hotel terlihat takut.

Warga terlihat beraktifitas seperti biasa di pasar di Kabul.

Namun, kota ini masih terus berjalan. Nuansanya tenang.

Bandara Kacau
Kondisi di tengah kota Kabul ini sangat berbeda dengan bandar udara, tempat banyak orang berbondong-bondong dan mencoba meninggalkan Afghanistan.

Ada banyak keluarga, terdiri dari anak-anak, orang tua, orang muda, semuanya berjalan di jalur pesawat sepanjang dua kilometer.

Mereka berjuang melarikan diri dari Afganistan. Sebagian besar dari mereka hanya menunggu, di sekitar bandara. Jumlah mereka lebih dari 10.000 orang.

Di dekat gerbang masuk utama bandara, pasukan Taliban dengan senjata berat terlihat mencoba membubarkan kerumunan dengan menembak ke udara.

Orang-orang yang ingin masuk lalu memanjat tembok, gerbang, bahkan kawat berduri.

Setiap orang mendorong untuk masuk.
Warga Kabul berdesakan dan menggunakan berbagai cara untuk masuk ke bandara.

Para pimpinan dan karyawan bandara telah kabur dari tempat kerja mereka.

Orang-orang datang ke bandara tanpa tiket atau paspor. Mereka berpikir bisa naik pesawat apa saja dan bisa terbang ke tempat lain di dunia, kata seorang saksi mata.

Ribuan orang terjebak di dalam bandara, tanpa makanan atau air. Ada banyak perempuan, anak-anak, dan difabel.

FOLLOW US