Jakarta, Jurnas.com - Direktur Utatam Holding Perkebunan Nusantara, PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengumumkan target ambisius untuk minyak makan dan gula di tahun 2024.

Ghani mengatakan, perseroan sedan memulai memproduksi minyak makan. Saat ini kapasitasnya baru 1.500 per bulan dan  akhir bulan ini sudah naik menjadi 3.700 ton per bulan.

"Target kami tahun 2024 kita akan mengisi 6 persen dari pasar nasional, dimana produksi kami dalam setahun 450.000 ton, separuhnya akan kami dedikasikan untun retail," kata dia pada dalam konferensi pers, Selasa (17/8)

Untuk gula, perseroan, yang merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia itu menargetkan mampu mengisi pasar nasional sebesar 10 persen.

"Kami sudah menyiapkan target kita 10 persen secara nasional. Jadi, tahun 2024 target kita 350.000 ton masuk sektor ritel. Dengan demikian pemerintah dapat menggunan kami ketika melakukan operasi pasar," kata dia.

Sebagai informasi, PTPN Group berencana memperkuat brand di pasar ritel dengan produk nasional Nusakita dalam produk minyak goreng, gula pasir, teh, dan kopi.

Produk-produk Nusakita akan didistribusikan secara nasional, untuk tahap awal akan tersedia di area Sumatera Utara/Medan dan Jabotabek yang akan hadir di sisi konsumen pada bulan September-Desember 2021.

Nantinya produk ini akan dipasarkan dengan menggandeng distributor CV Cipta Usaha Nagari dan dua perusahaan start-up nasional Tanihub dan Warung Pintar sesuai dengan semangat brand ini sendiri dalam memajukan anak bangsa, serta berkolaborasi dengan jaringan perusahaan BUMN seperti warung pangan BGR.

Dari sisi produksi, PTPN Group lebih difokuskan pada produk minyak goreng yang diproduksi oleh Anak Perusahaan PTPN Group yaitu PT Industri Nabati Lestari (INL).

Sedangkan gula pasir diproduksi oleh berbagai Anak Perusahaan PTPN Group yang berbisnis tebu/gula dari kebun milik PTPN Group dan diolah dengan proses yang higienis sesuai standard yang tinggi, serta disajikan untuk para konsumen yang mencari produk berkualitas.