Katakini.com,- Kementerian Kesehatan Malaysia mengimbau ibu hamil untuk melakukan vaksinasi Covid-19 demi mengurangi risiko komplikasi jika terinfeksi virus dan meminta para suami untuk mendorong pasangannya yang sedang hamil untuk divaksinasi.

Kementerian Kesehatan mengatakan ada 70 kematian wanita hamil karena Covid-19 hingga 9 Agustus untuk tahun 2021.

Padahal kasus kematian ibu hamil akibat Covid-19 tidak ada pada 2020.

Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan tahun ini rata-rata jumlah kasus Covid-19 ibu hamil dari Januari hingga Mei adalah dua kasus per bulan, namun telah terjadi peningkatan tajam dalam kematian sejak Juni, dengan 17 kematian.

“Data menunjukkan bahwa dua dari jumlah total kasus menerima vaksin dosis pertama sementara 15 kasus lainnya belum menerima vaksinasi, dengan 47 persen kematian dilaporkan memiliki penyakit penyerta,” kata dia dalam pernyataannya pada Rabu malam.

Dia mengatakan bahwa total 3.396 wanita hamil terinfeksi kasus Covid-19 Malaysia dari Maret 2020 hingga Juni 2021.

Dia juga mengatakan jumlah wanita hamil yang terinfeksi kasus Covid-19 meningkat dari Oktober 2020, dengan rata-rata 200 kasus infeksi per bulan, menjadi 850 kasus pada Mei 2021 dan 899 kasus pada Juni 2021.

Katakini.com,- Kementerian Kesehatan Malaysia mengimbau ibu hamil untuk melakukan vaksinasi Covid-19 demi mengurangi risiko komplikasi jika terinfeksi virus dan meminta para suami untuk mendorong pasangannya yang sedang hamil untuk divaksinasi.

Kementerian Kesehatan mengatakan ada 70 kematian wanita hamil karena Covid-19 hingga 9 Agustus untuk tahun 2021.

Padahal kasus kematian ibu hamil akibat Covid-19 tidak ada pada 2020.

Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan tahun ini rata-rata jumlah kasus Covid-19 ibu hamil dari Januari hingga Mei adalah dua kasus per bulan, namun telah terjadi peningkatan tajam dalam kematian sejak Juni, dengan 17 kematian.

“Data menunjukkan bahwa dua dari jumlah total kasus menerima vaksin dosis pertama sementara 15 kasus lainnya belum menerima vaksinasi, dengan 47 persen kematian dilaporkan memiliki penyakit penyerta,” kata dia dalam pernyataannya pada Rabu malam.

Dia mengatakan bahwa total 3.396 wanita hamil terinfeksi kasus Covid-19 Malaysia dari Maret 2020 hingga Juni 2021.

Dia juga mengatakan jumlah wanita hamil yang terinfeksi kasus Covid-19 meningkat dari Oktober 2020, dengan rata-rata 200 kasus infeksi per bulan, menjadi 850 kasus pada Mei 2021 dan 899 kasus pada Juni 2021

"Persentase ibu hamil terinfeksi Covid-19 yang mendapat perawatan intensif naik dari tiga persen pada 10 Juli menjadi 5,3 persen pada 7 Agustus 2021," kata dia.

Dia mengatakan bahwa diperkirakan hampir satu persen wanita hamil di negara itu terinfeksi virus.

Sementara itu, dia merinci, sejak vaksinasi untuk ibu hamil dimulai pada akhir Juni 2021, total 146.759 ibu hamil telah terdaftar untuk mendapatkan vaksin Covid-19 hingga 8 Agustus.

“Dari total tersebut, 83.251 (57 persen) ibu hamil telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sedangkan 20 persen telah divaksinasi lengkap dengan dua dosis vaksin,” ucap dia.

Menurut dia, berdasarkan perkiraan jumlah ibu hamil dalam setahun, persentase ibu hamil yang mendaftar vaksinasi masih rendah, yakni 40 persen.(AA).

Dia mengatakan bahwa diperkirakan hampir satu persen wanita hamil di negara itu terinfeksi virus.

Sementara itu, dia merinci, sejak vaksinasi untuk ibu hamil dimulai pada akhir Juni 2021, total 146.759 ibu hamil telah terdaftar untuk mendapatkan vaksin Covid-19 hingga 8 Agustus.

“Dari total tersebut, 83.251 (57 persen) ibu hamil telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, sedangkan 20 persen telah divaksinasi lengkap dengan dua dosis vaksin,” ucap dia.

Menurut dia, berdasarkan perkiraan jumlah ibu hamil dalam setahun, persentase ibu hamil yang mendaftar vaksinasi masih rendah, yakni 40 persen.(AA)