Lalu Lintas di Gerbang Tol Utama Turun Hingga 40 Persen Saat Pemberlakuan PPKM Darurat

Budi Wiryawan | Selasa, 27/07/2021 16:31 WIB
Lalu Lintas di Gerbang Tol Utama Turun Hingga 40 Persen Saat Pemberlakuan PPKM Darurat Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (foto: Jasa Marga)

Katakini.com - Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada periode 3-20 Juli 2021, Operator Jalan Tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebutkan terjadi penurunan secara signifikan penurunan lalu lintas harian rata-rata (LHR) hingga sekitar 40 persen di empat gerbang tol utama.

Jasa Marga mencatat tren penurunan lalu lintas kumulatif di sejumlah GT Utama (barrier) yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek yaitu dari GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur), GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pada periode PPKM Darurat diberlakukan, mobilitas masyarakat di masa tersebut menurun, dan begitu juga aktivitas di ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.

"Dengan adanya penurunan lalu lintas hampir di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dalam rangka PPKM Darurat Jawa-Bali pada periode 3-20 Juli 2021, kami menilai kebijakan Pemerintah ini sangat efektif menekan mobilitas masyarakat, termasuk dalam melakukan perjalanan darat dengan menggunakan jalan tol,” ujar Heru dalam keterangan persnya, Selasa (27/7/2021).

Menurut Heru, selama 18 hari dalam masa penerapan PPKM Darurat tercatat total penurunan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek sebesar -40,97%. Dengan rincian menuju arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar -38,40% dan GT Kalihurip Utama turun sebesar -45,96%, menuju arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar -35,73%, dan menuju arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar -46,73%.

Sedangkan 18 hari dalam masa penerapan PPKM Darurat tercatat total penurunan volume lalu lintas yang memasuki Jabotabek sebesar -42,67%. "Dengan rincian: Dari arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar -53,61% dan GT Kalihurip Utama turun sebesar -40,80%, untuk dari arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar -36,28%, dan dari arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar -42,95%,” paparnya.

Meski demikian, lanjut Heru, selama itu Jasa Marga tetap menjalankan operasional dengan mengedepankan standar pelayanan minimal (SPM) yang menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan kepada pengguna jalan tol Jasa Marga Group, baik layanan transaksi di Gerbang Tol (GT), layanan lalu lintas, layanan konstruksi baik pengerjaan proyek di jalan tol maupun upaya perbaikan perkerasan jalan tol hingga layanan di rest area.

Heru mengimbau pengguna jalan untuk tetap terus mendukung pelaksanaan PPKM yang berlangsung hingga awal Agustus 2021 dengan tetap di rumah saja, menghindari ruang publik dan kerumunan, menerapkan pola hidup bersih dan tetap memperketat protokol kesehatan jika harus keluar rumah untuk keperluan mendesak, guna menekan penyebaran Covid-19.

FOLLOW US