• News

Kamselindo Targetkan Seluruh Anggota Penuhi Standar Keselamatan

Yahya Sukamdani | Kamis, 15/07/2021 17:40 WIB
Kamselindo Targetkan Seluruh Anggota Penuhi Standar Keselamatan Ketua Umum Perkumpula Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) Kyatmaja Lookman. Foto: tangkapan layar/katakini.com

Katakini.com – Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) menargetkan seluruh perusahaan angkutan truk dan logistik yang menjadi anggotanya memenuhi standar keselamatan sesuai dengan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) yang sesuai dengan standar keselamatan yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kamselindo.

“Prusahaan truk dan logistik yang telah memenuhi standar keselamatan akan kami beri sertifikat, piala, dan rating,” kata Ketua Umum Kamselindo Kyatmaja Lokman dalam webinar tentang Sistem Manajemen Keselamatan Kamselindo di Jakarta, Kamis (15/7/2021).

Kyat mengatakan, keberadaan Kamselindo yang baru dibentuk April 2021 lalu untuk mendukung pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan transportasi berkeselamatan.

“Setiap perusahaan truk dan logistik yang telah memenuhi kriteria SKM dalam level tertentu akan diberi tanda stiker rating dengan bintang satu hingga bintang lima, sesuai kriteria SKM yang dicapainya,” kata Kyat.

Stiker rating itu untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa perusahaan truk dan logistik tersebut telah mencapai kualitas standar keselamatan tertentu. Rating bintang lima merupakan standar SMK tertinggi yang telah memenuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh Kemenhub dan Kamselindo.

“Sebagai tahap awal, saat ini ada kesepakatan bahwa capaian 70% dari seluruh ketentuan SMK telah bisa dinyatakan bahwa perusahaan tersebut memenuhi standar keselamatan. Pelan-pelan nanti kita tingkatkan lagi hingga 100%,” ujarnya.

Menurut Kyat, langkah yang dilakukan Kamselindo ini sebagai upaya untuk membantu pemerintah turut mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang cenderung terus tinggi.

Ia mencontohkan, berdasarkan data Korlantas Polri tahun 2010, tingat kecelakaan transportasi mencapai 326.000 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 24.000 orang dan kerugian materi mencapai Rp200 miliar.

“Kalau keselamatan transportasi ini tidak segera dibenahi maka akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dan biaya logistik yang terus tinggi,” kata Kyat.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kamselindo R Budi Setiawan mengatakan, fokus program kerja Kamselindo adalah pencegahan agar tidak ada lagi kecelakaan transportasi. Untuk  itu pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk dengan para pengusaha truk dan logistik.

Bahkan ke depan, pemenuhan SMK akan dijadikan salah satu syarat keanggotaan Kamselindo.

“Pada prinsipnya seluruh anggota Kamselindo adalah perusahaan-perusahaan truk dan logistik yang berkomitmen sertta mendukung keselamatan dan keamanan transportasi,” kata Budi.

FOLLOW US