• News

Hari Pertama PPKM Darurat, Penumpang KRL Turun 24%

Yahya Sukamdani | Senin, 05/07/2021 20:15 WIB
Hari Pertama PPKM Darurat, Penumpang KRL Turun 24% Petugas medis mengambil sampel lendir dari seorang penumpang KRL saat tes swab COVID-19 di Stasiun Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.

Katakini.com - Volume pengguna KRL menurut sebanyak 24% di hari pertama pemberlakuan PPKM, Senin (5/7/2021).

"Meski jumlah pengguna terus menurun, KAI Commuter tetap memperketat protokol kesehatan dengan berbagai upaya," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba.

PT KAI Commuter mencatat, hingga pukul 17:00 WIB tercatat volume pengguna mencapai 198.198 pengguna. Jumlah tersebut turun 24% dibanding Senin pekan lalu di waktu yang sama.

Hari ini, KAI Commuter juga melaksanakan tes acak antigen bagi calon penumpang di Stasiun Rangkasbitung, Solo Balapan, dan Yogyakarta.

"Hari ini 421 tes antigen dilakukan di sembilan lokasi tersebut dengan hasil 22 calon penumpang reaktif," kata Anne.

KAI Commuter juga memperketat protokol kesehatan di stasiun dan KRL terutama dalam menjaga jarak aman antar pengguna.

Hal ini diperlukan sehubungan aturan jumlah pengguna yang diizinkan di dalam tiap kereta pada masa PPKM Darurat ini adalah 52 pengguna, lebih rendah dibanding sebelumnya yang diizinkan berisi 74 pengguna.

"Kami tetap beroperasi untuk melayani pengguna sesusai protokol kesehatan dan aturan yang berlaku, bukan untuk melayani sebanyak mungkin pengguna," ujarnya.

Untuk menjaga agar jumlah pengguna di dalam KRL sesuai aturan tersebut, KAI Commuter melakukan penyekatan yang lebih ketat di stasiun.

Terkait antrean saat jam sibuk di Stasiun, KAI Commuter juga terus melakukan evaluasi agar dapat berlangsung lebih teratur dan tetap menjaga jarak aman di area stasiun.

"Namun kami juga menghimbau para pengguna jika masih harus naik KRL di masa PPKM darurat ini dapat melakukan perjalanan di luar jam sibuk agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun," kata Anne.

FOLLOW US