• News

Bakamla Siap Evakuasi ABK MT Ocean Star dari Perairan Timor Leste

Yahya Sukamdani | Kamis, 17/06/2021 21:41 WIB
Bakamla Siap Evakuasi ABK MT Ocean Star dari Perairan Timor Leste Ilustrasi armada Bakamla: Foto maritimnews

Katakini.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia siap mengevakuasi anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Tanker Ocean Star yang terombang-ambing selama hampir empat bulan di perairan Timor Leste.

"Bakamla terus berkoordinasi dengan Bagian Asia Selatan dan Tenggara (Aselteng) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan pihak Kemenlu akan memberikan informasi kepada Bakamla jika ada perkembangan lebih lanjut guna menggerakkan unsur Bakamla," kata Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Suwito melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Suwito mengatakan, Bakamla siap menggerakkan KN Ular Laut-405 yang saat ini berada di Tual, dan KN Kuda Laut-403 berada di Ambon, untuk melaksanakan evakuasi ABK KM Ocean Star yang saat ini diketahui berada di perairan Timor Leste.

Dalam keterangan Bakamla disebutkan sekitar 21 orang ABK yang seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia (WNI) itu, terombang-ambing selama hampir empat bulan lamanya di atas Kapal MT Ocean Star.

Kabar itu menjadi viral, saat ABK MT Ocean Star mengunggah video permintaan pertolongan di media sosial, baru-baru ini.

Dalam video tersebut, ABK meminta bantuan sesegera mungkin karena kondisi kapal dan ABK memprihatinkan saat ini.

Berdasarkan keterangan ABK dalam videonya, kapal tiba di Dili 3 April silam untuk mendukung kegiatan operasional minyak dan gas (migas) di Timor Leste.

Kapal dengan status disewakan dua perusahaan saat ini mengalami mati mesin dan mati listrik. Hanya genset penerangan saja yang dapat dinyalakan, karena status bahan bakar minyak sudah 0 persen.

Hal itu menyebabkan pompa tidak dapat berfungsi untuk menanggulangi kebocoran yang terjadi di salah satu ruangan.

Dalam kondisi kapal yang hampir tenggelam, ABK kapal mengunggah video dengan maksud memohon pertolongan. Karena kedua perusahaan yang terkait atas penugasan kapal itu juga tidak memberi respons.

FOLLOW US