Madrid, katakini.com - Gelandang timnas Spanyol Rodri mengakui timnya dihantui ketakutan, menyusul satu per satu punggawa La Furia Roja tumbang akibat positif Covid-19.

Gelandang Sergio Busquets dan bek Diego Llorente dinyatakan positif dan terpaksa melakukan isolasi. Kendati demikian, Llorente tak lama kemudian bergabung setelah dinyatakan negatif.

"Selama beberapa hari terakhir, setiap pagi ketika (tes) PCR selesai, ada ide yang berputar di kepala Anda: `Tolong, tolong jangan biarkan ada yang positif`. Itu akan sangat kejam," ujar Rodri dikutip dari Goal pada Senin (14/6).

"Ada ketakutan, tidak terlalu pada kesehatan kami, karena kami masih muda dan tampaknya tidak mungkin sesuatu yang serius bisa terjadi pada kami, tetapi Anda bisa melewatkan Euro," sambung dia.

Dengan tempat latihan yang terkunci, para pemain tidak dapat berlatih atau bersantai bersama saat mempersiapkan diri untuk pertandingan perdana kontra Swedia.

Timnas Spanyol juga setuju untuk divaksinasi, meskipun mereka tidak akan langsung mendapatkan perlindungan penuh.

Rodri mengakui pelatihan yang terganggu telah membuat frustrasi. Tapi dia memahami bahwa tindakan pencegahan perlu diambil untuk keselamatan semua orang.

"Beberapa hari terakhir ini kami belum dapat bekerja seperti yang kami inginkan," ungkap dia.

"Kami melakukan latihan individu, lebih banyak fisik. Itu berguna dalam hal kebugaran, tetapi kami belum memiliki persiapan kolektif yang Anda butuhkan: sesi di mana ada latihan bola, operan, penguasaan bola, mini-game, kombinasi. Kami belum berbuat banyak dengan bola, itulah yang benar-benar membuat segalanya berfungsi," imbuh dia.