• Bisnis

Sedih, 90% Produk E-commerce Dari Luar Negeri

Eko Budhiarto | Kamis, 03/06/2021 09:35 WIB
  Sedih, 90% Produk E-commerce Dari Luar Negeri Presdir BCA Jahja Setiaatmadja (foto: bisnis.com)

Katakini.com - Presdir BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, bahwa 90 persen produk e-commerce di Indonesia merupakan barang dari luar negeri, alias impor.

"E-commerce di Indonesia ini sudah banyak, ada Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain-lain. Kalau kita lihat 90 persen lebih produk dari mana? Bukan UMKM kita, ini yang menyedihkan. Itu import goods," ujar Jahja dalam webinar digitalisasi UMKM dan sistem pembayaran 2025 yang dipantau di Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Menurut dia, UMKM di luar negeri, seperti China, lebih siap dalam memasuki ekosistem ekonomi digital yang sudah merambah pasar global. Sementara UMKM di Indonesia, kata Jahja, masih perlu banyak edukasi dan peningkatan kapasitas dalam produksi, SDM, maupun kualitas produk.

Ia mencontohkan ketika BCA mengadakan UMKM Fest pada Maret 2021 yang diikuti oleh 1.800 UMKM terpilih terlihat UMKM masih perlu banyak bantuan dalam mempersiapkan produk masuk ke ekosistem digital.

"Yang melatarbelakangi adalah kurangnya digital knowledge dan skill. Memang generasi milenial ada yang berjualan melalui Instagram, Facebook. Ini lumayan, tapi persentase mereka dibandingkan UMKM konvensional masih sedikit," katanya.

Jahja juga menyebut permasalahan lain pada UMKM di Indonesia adalah kurangnya pemahaman keuangan dan belum dikelola secara profesional.

Keywords :

FOLLOW US